Haji 2025

Kakanwil Kemenag Sulbar Tinjau Langsung Situasi dan Kondisi Jemaah Haji Sulbar

Kakanwil Adnan bersama Jemaah Haji Sulbar

Makkah (24/5/2025) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. M. Adnan, yang tergabung dalam Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 Kementerian Agama RI, tiba di Arab Saudi (23/5/2025) untuk memantau langsung pelayanan dan kondisi jemaah haji Indonesia. Kehadiran Tim ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memastikan pelayanan haji berjalan lancar dan responsif terhadap kebutuhan jemaah di lapangan.

Setibanya di Tanah Suci, Kakanwil Adnan langsung menyambangi jemaah haji asal Sulbar untuk mendengarkan secara langsung pengalaman mereka serta mencermati kendala yang dihadapi selama menjalankan ibadah.

Dari hasil pengamatan dan dialog bersama jemaah, Adnan mencatat bahwa persoalan utama yang muncul terkait dengan pengaturan makhtab atau pemondokan. Hal ini disebabkan oleh perubahan sistem yang kini dikelola oleh delapan syarikah berbeda, menggantikan sistem lama yang hanya menggunakan satu muassasah untuk seluruh jemaah Indonesia. Dampaknya, dalam satu kloter jemaah diakomodir lima syarikah berbeda , menyebabkan sebagian dari mereka sempat terpisah dari rombongan atau keluarga.

"Namun alhamdulillah, kondisi sudah mulai tertata seiring dengan penyesuaian yang dilakukan. Beberapa jemaah yang sempat terpisah kini sudah kembali bersama keluarga mereka," ungkap Kakanwil Adnan.

Dalam kesempatan tersebut, Adnan juga memberikan arahan kepada para petugas kloter dan pembimbing ibadah haji (KBIHU) agar senantiasa menyapa dan mendampingi jemaah setiap hari. Ia menekankan pentingnya komunikasi intensif antara petugas dan jemaah guna mengantisipasi kendala, khususnya menjelang fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armusna).

“Kita berharap sebelum ke Armusna, seluruh potensi persoalan sudah bisa diidentifikasi satu per satu dan dipetakan solusinya. Mudah-mudahan di Armusna nanti tidak ada kendala berarti,” ujarnya.

Kakanwil juga memberi perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia, dengan mengimbau agar para lansia terus didampingi oleh petugas kloter. Selain itu, ia mendorong jemaah lainnya untuk mengupayakan kemandirian dalam menjalankan ibadah sesuai kemampuan masing-masing.

Untuk diketahui Tim Monev Haji 2025 ini dibentuk untuk mengawal secara langsung proses layanan jemaah haji Indonesia di berbagai titik krusial penyelenggaraan. Terdiri dari unsur pimpinan Kantor Wilayah Kemenag, para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), serta elemen strategis lainnya di lingkungan Kementerian Agama, tim ini bertugas memastikan seluruh proses ibadah haji berjalan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah.


Wilayah LAINNYA