Papalang, Humas - Menggelorakan moderasi beragama di Kampung Moderasi Beragama di Desa Tuabo, Kecamatan Papalang, Kamis, 15 Agustus 2024.
Kegiatan ini di hadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Adnan Nota, Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh lintas agama dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Adnan Nota menekankan pentingnya konsep Moderasi Beragama. Menurutnya, moderasi ini diwujudkan dengan memberikan ruang kepada setiap individu untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianut. "Ketika kita saling memberi ruang kepada saudara-saudara kita untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, itulah bentuk moderasi beragama yang sejati," ujar Adnan.
Lebih lanjut, Adnan menjelaskan bahwa Moderasi Beragama juga tercermin dalam rasa senang dan nyaman saat melaksanakan ibadah. "Jika kita merasa bahagia dalam menjalankan ibadah, sesungguhnya kita telah mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan kita sehari-hari," tambahnya
Adnan juga menyampaikan tentang ajaran Islam yang menganut prinsip Rahmatan lil 'Alamin, yang berarti mewujudkan kedamaian dan kasih sayang kepada sesama manusia, makhluk Tuhan, dan alam sekitar. "Agama Islam mengajarkan kita untuk membawa rahmat bagi seluruh alam, tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada makhluk Tuhan dan lingkungan sekitar kita," jelas Adnan.
Menutup sambutannya, Adnan menyampaikan bahwa hakikat moderasi beragama adalah cinta, yaitu memandang sesama seperti memandang diri sendiri. "Ketika kita bisa melihat saudara kita seperti melihat diri sendiri, di situlah cinta dan moderasi beragama terwujud," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat semangat toleransi dan moderasi beragama di tengah masyarakat Desa Tuabo, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Sulawesi Barat.