Majene, (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Dr. H. Syamsuhri Halim, M.Pd., memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap implementasi prototipe aplikasi Dakwah Maps, sebuah platform digital inovatif yang dikembangkan oleh dosen STAIN Majene, Nirwan Wahyudi AR.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada pengurus sepuluh masjid di Majene sebagai lokasi percontohan, Ka. Kankemenag menyatakan bahwa aplikasi Dakwah Maps dirancang untuk membantu para pendakwah dalam memahami profil masjid, gambaran demografi jemaah, isu-isu prioritas dakwah, serta preferensi organisasi atau paham keagamaan masyarakat setempat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dakwah dengan materi yang lebih tepat sasaran dan relevan.

“Kami mengapresiasi inisiatif ini karena dapat menjadi alat bantu bagi mubalig, penceramah, dan khatib dalam menyusun materi dakwah yang lebih sesuai dengan kebutuhan jemaah. Oleh karena itu, kami memberikan rekomendasi resmi agar aplikasi Dakwah Maps dapat diimplementasikan di masjid-masjid yang telah ditunjuk sebagai lokasi pengujian prototipe,” tulis Kepala Kemenag dalam surat yang diterbitkan pada 19 Februari 2025.

Selain itu, Ka. Kankemenag juga mendorong partisipasi aktif dari pengurus masjid dan masyarakat untuk memberikan masukan terkait aplikasi ini guna mendukung pengembangan lebih lanjut dalam rangka memperkaya dakwah berbasis teknologi di Kabupaten Majene.

Aplikasi Dakwah Maps dapat diakses melalui tautan https://s.id/dakwahmaps.

Daftar Masjid Lokasi Implementasi Prototipe Dakwah Maps:
1. Masjid Abu Bakar Assidiq, Banggae
2. Masjid Baitul Ma'unah, Banggae
3. Masjid Baitul Mubarak, Banggae
4. Masjid Ilaikal Mashiir, Banggae
5. Masjid Nurul Azizil Hakim, Banggae
6. Masjid Raudhatul Abidin, Banggae
7. Masjid Syekh Abdul Mannan, Banggae
8. Masjid Istiqamah, Banggae Timur
9. Masjid Nurul Qur'an, Banggae Timur
10. Masjid Syuhada 45, Banggae Timur

Dengan adanya dukungan dari Kemenag Majene, diharapkan aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pendakwah dan masyarakat guna mendukung penyebaran dakwah yang lebih efektif dan berbasis data.

Semoga dengan inisiatif ini, diharapkan dakwah di Majene semakin berkembang dan dapat menjangkau masyarakat dengan lebih efektif menggunakan pendekatan berbasis teknologi digital.