Pasangkayu (Humas MAN 1 Paska) - Syafruddin Baderung, Kepala Kantor wilayah kementerian Agama, (Kakanwil Kemenag) Sulbar, mengatakan Kurikulum Merdeka itu mudah, karena kita sebagai satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengukur Kompetensi Siswa.
Hal ini ia ungkapan, dalam arahan Pembinaan ASN Tenaga Pendidik dan Kependidikan se-KKM MAN 1 dan se-KKM MTsN 1 Pasangkayu, Pada Ahad, 02 April 2023 bertempat Aula MAN 1 Pasangkayu.
Di awal arahanya ia langsung menekankan bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka diterapkan dalam proses belajar dan pembelajaran, yang menurutnya sangat mudah diterapkan.
"Kita tidak perlu lagi sibuk-sibuk berfikir menentukan kelulusan, karena kelulusan atau tidaknya siswa tergantung kita. Target pendidikan pun kita sendiri yang menentukan," ujar pria yang mengawali karir sebagai guru fisika ini.
Ia melanjutkan sebagai guru kita harus mampu membangun skill-skill siswa yang lebih baik dan harus cerdas memilih topik-topik esensial yang wajib diajarkan kepada siswa.
"Guru tidak harus menghabiskan materi dalam satu semester itu, Guru diberikan kebebasan memilih dan memilah, jadi kita harus memilih mana yang penting sekali. Kalau tidak penting gak usah diajarkan," terang Mantan Kakanwil Kemenag Gorontalo ini.
Sekedar diketahui kehadiran Kakanwil Kemenag Sulbar dalam rangkaian road show pembinaan seluruh ASN lingkup Kemenag Sulbar dan turut hadir mendampingi dalam acara yakni Nursyamsu (Kasi Guru Kanwil Kemenag Sulbar), Syamsuhri Halim (Kankemenag Pasangkayu), Haerul Musa (Kasi Pendis, Kemenag Pasangkayu), Pathurahman (Kamad MAN 1 Pasangkayu) dan Mursaha (Kamad MTsN 1 Pasangkayu). (Ahm)
Penulis : Ahmad, S.Si