Pokjaluh KUA Tinambung Lakukan Safari Berkah di Masjid Nurul Yaqin Kampung Baru Desa Tandung

Safari Berkah Jum'at di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Baru Desa Tandung, Edisi Jum'at 17/11/2023.

Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama KUA Kec. Tinambung Polewali Mandar melakukan Safari Berkah Jum'at di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Baru Desa Tandung, Edisi Jum'at 17/11/2023 Pukul 12.00 Wita s/d Selesai.

Agenda kebersamaan yang bersiklus sekali sebulan ini dipandu langsung oleh Bakri Alwi S.Ag (Penyuluh Agama Fungsional) selaku MC dan yang bertindak selaku Muaddzin adalah Arham S.Sos (Penyuluh Non PNS wilayah Desa Sepa Batu). Adapun materi khutbah Jum'at disampaikan oleh Ustadz Mutakhar B. Letana S.Ag (Penyuluh Non PNS wilayah Desa Batulaya).

Dalam uraiannya, beliau yang juga selaku Imam Defenitif di Mesjid H. Abd Madjid Layonga Galung Desa Batulaya ini menekankan pentingnya peran dan fungsi "syukur" sebagai jalan menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa kesyukuran, harta sebanyak apapun tak pernah cukup dalam kalkulasi nafsu manusiawi juga bergengsinya jabatan pun boleh jadi menyeret manusia pada realita kekufuran.

Setiap manusia telah mendapatkan "jatah ketetapan" terkait porsi rezeki, jodoh dan ajalnya. Itulah sebabnya, antar manusia tak perlu saling iri, cemburu apalagi terjebak dalam perseteruan materialitas yang esensinya "sesaat" itu. Kaitannya dengan kehidupan manusia, porsi-porsi ketetapan tersebut terbagi secara adil didalam rahasia pengetahuan Tuhan yang Maha Tak Terbatas. Sebagai bukti penghambaan, manusia hanya wajib berdo'a dan tekun berikhtiyar untuk memastikan seperti apa dan dimana gerangan "tiga ketetapan hidup" itu berada.

Optimalisasi syukur tak hanya membuat satu nikmat akan bisa bertahan tetapi juga melahirkan nikmat-nikmat yang baru dalam wujud keberkahan. Sebaliknya, segala macam nikmat tidak saja akan hilang ketika "dikufuri" tetapi pasti menyeret manusia pada ranah kemudharatan bahkan kebinasaan (muatan QS. Ibrahim: 7).

Oleh karena itu, pemaknaan syukur sesungguhnya tidak identik dengan sikap apatis, pesimis atau menyerah pada situasi stagnan, melainkan INOVASI PEMBERDAYAAN KEHIDUPAN yang prosesnya termaksimalkan dalam kendali iman dan ketaqwaan. Tentu saja ini sejalan ketika Nabi mengingatkan bahwa meskipun orientasi Duniawi membuat kita seolah akan hidup selamanya (etos kerja yang terus dimaksimalkan) namun di saat yang sama prinsip Ukhrawi pun membuat kita seolah akan mati esoknya (pentingnya nilai-nilai keimanan sebagai pengendali eksistensi). Hal ini berarti bahwa yang diperlukan manusia dalam berkehidupan adalah menjaga tatanan keseimbangan.

Selanjutnya, segmen shalat Jum'at berjamaah diimami oleh Penyuluh Agama Fungsional, Burhanuddin Hamal, yang secara teknis memilih bacaan ayat-ayat Al-Qur'an berkenaan urgensi persaudaraan sebagai yang juga disinggung dalam materi khutbah sebelumnya. Disamping itu, Kehadiran JFU Kemasjidan KUA Kec. Tinambung, Mulyadi S.Sos juga menjadi rangkaian berkah Jum'at kali ini yang secara antusias menyampaikan kebijakan Pemerintah terkait 10 Layanan Kerja Kementerian Agama.

Ushikum wanafsi bitaqwallah, Wallahu a'lam bisshawab.

Penulis/Kontributor :
Burhanuddin Hamal (Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kec. Tinambung Polewali Mandar)


Daerah LAINNYA