Tinambung (Humas) – MTs Negeri 1 Polewali Mandar mengadakan pembinaan kompetensi guru lingkup Satker MTs Negeri 1 Polewali Mandar oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung, bertempat di Aula Asrama MTs Negeri 1 Polewali Mandar, Kamis 09 Maret 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar H. Misbahuddin, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar H. Imran K. Kesa, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Polman H. Laupa, Kepala MTs Negeri 1 Polman H. Pabelloi.
Kepala MTs Negeri 1 Polman dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut dalam rangka mengupdate pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental guru dalam proses pembelajaran yang profesional.
” Terima Kasih kepada pak kakanwil atas kehadirannya dan perlu saya laporkan bahwa jumlah peserta yang hadir sebanyak 290 guru ASN dan PPPK ” Ungkap H.Pabelloi.
Sementara itu Kakanwil diawal materinya mengungkapkan tentang sejarah perjalanan revolusi industri mulai dari 1.0 sampai 5.0. Revolusi industri adalah suatu perubahan besar-besaran yang terjadi dalam dunia karena munculnya perkembangan teknologi dalam mengelola sumber daya, sehingga menjadikan setiap prosesnya jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.
“Ada empat kecerdasan yang harus dimiliki guru yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional ,kecerdasan spritual dan kecerdasan digital. Jadi guru harus mengikuti perkembangan teknolgi.” ungkap H.Syafrudin Baderung.
Terkait penerapan kurikulum merdeka, beliau menginginkan agar seluruh tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar fokus pada pengembangan keterampilan siswa dan fokus pada materi materi esensial.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dalam kurikulum merdeka juga memberi pilhan kepada guru dan peserta didik untuk memilih topik-topik penting yang terkait spesialisasi peserta didik.
“Jadi ini intinya kurikulum merdeka ” Ungkap Syafrudin Baderung lebih lanjut.
Diakhir arahannya Kakanwil juga mengajak guru senantiasa meningkatkan kompetensi, bekerja menggunakan hati dan mempelajari perkembangan psikologi peserta didik sebab anak di masa MTs sedang mencari jati diri.
“Kompetensi kita sangat mempengaruhi anak anak, dan targetkan kita di 2045 generasi kita menjadi generasi emas” jelasnya lebih lanjut.
Penulis : Mahmuddin Hakim