Mamuju (Humas kanwil) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Sulawesi Barat, H. Syafrudin Baderung memberikan perhatian pada pola perencanaan untuk peningkatan kualitas madrasah.
Pola perencanaan madrasah menurut Syafrudin merupakan komponen penting yang menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas madrasah. Perlunya pembenahan dan evaluasi agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan sebuah perencanaan.
"Yang diharapkan adalah peningkatan kualitas madrasah makanya dari perencanaan dibenahi dulu"
Hal tersebut diungkapkan Syafrudin Baderung dihadapan peserta Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR yang diadakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar di Hotel Maleo (20/07/23).
Ia mengatakan jika pada sejak awal terjadi kesalahan dalam merencanakan, maka target yang dicanangkan akan sulit dicapai.
"Karena kalau salah merencanakan maka sudah selesai (gagal)" imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Sulbar menginginkan adanya evaluasi terhadap operator perencana madrasah baik negeri maupun swasta melalui Eletronik Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah (e-RKAM).
"makanya perencanaannya dibenahi. Para operator perencanaan baik negeri maupun swasta juga dibenahi melalui e-RKAM"
Setelah pola perencanaan berjalan dengan baik, maka tahap yang harus dilakukan ialah perbaikan dan evaluasi data madrasah seperti data siswa, guru, alumni hingga sarana dan prasarana.
"Setelah itu kita harus memiliki database yang bagus, baik data siswa dan guru hingga sarana dan prasarana madrasah".
Bila kedua hal tersebut telah berjalan dengan baik maka dirinya pun meyakini jika sekolah madrasah akan melahirkan generasi yang terpola dan bukan lagi menjadi generasi acak (tidak memiliki kualitas).
Kakanwil yang didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, H. Misbahuddin pun berharap agar setiap peserta dapat memanfaatkan kegiatan rapat koordinasi ini untuk menambah pengetahuan demi kemajuan dan peningkatan kualitas madrasah di Sulawesi Barat.