Taqwa dalam Kearifan Menjadi Manusia Berkarakter

Ketua Tim Kerja Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus, Juraeri Tahir. (Senin, 18/03/2024)

Mamuju (Humas Kanwil) - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, esensi dari ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, melainkan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus, Juraeri Tahir. (Senin, 18/03/2024)

Ia menerangkan tqqwa dalam kearifan mengacu pada bagaimana kita menjadi manusia berkarakter. Karakter yang dimaksud adalah keseimbangan antara ucapan dan perbuatan, serta memiliki prinsip cara berpikir yang profesional. Orang yang berkarakter, atau bertaqwa, tidak mudah mengeluh dalam situasi apapun, termasuk saat menjalani ibadah puasa.

"Laparku, hausku, dan lelahku adalah untuk-Mu ya Allah," begitulah ungkapan yang sering diucapkan oleh orang-orang yang berpuasa dengan penuh keikhlasan. Mereka tidak menjadikan rasa lapar dan haus sebagai alasan untuk mengeluh, melainkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," terangnya.

Menjadi manusia berkarakter tidak hanya berlaku selama bulan Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri manusia berkarakter:
1. Jujur dan amanah:  Selalu berkata jujur dan dapat dipercaya dalam segala hal.
2. Bertanggung jawab: Mampu menyelesaikan tugas dan amanah dengan baik.
3. Disiplin: Patuh terhadap aturan dan waktu.
4. Peduli terhadap sesama: Memiliki rasa empati dan membantu orang lain yang membutuhkan.
5. Bersikap sopan dan santun: Menghormati orang lain dan menjaga tata krama.

Ketaqwaan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, di antaranya:
1. Memperbanyak ibadah: Menjalankan ibadah wajib dan sunnah dengan penuh keikhlasan.
2. Membaca Al-Qur'an: Mempelajari dan memahami isi Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
3. Menuntut ilmu: Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang agama Islam.
4. Bergaul dengan orang-orang yang baik: Menjalin hubungan dengan orang-orang yang dapat membawa pengaruh positif.
5. Menjauhi diri dari perbuatan maksiat: Menghindari segala hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Ia berharap marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi manusia berkarakter. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.


Wilayah LAINNYA