Jambi (Humas Kanwil) - Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-XXVII resmi dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang ditandai dengan pemukulan bedug di arena utama H. Abdurrahman Sayuti. (Senin, 30/10/2023)
Mengawali sambutannya, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas merasa sangat bangga dan bersyukur menghadiri STQH Nasional ke-27 tahun 2023 di Provinsi Jambi. Ini adalah event penting yang memadukan semangat keagamaan, kecintaan pada kitab suci Al-Qur'an dan Hadis, serta semangat persatuan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Semoga STQHN ke-27 tahun 2023 ini berjalan dengan aman dan sukses.
Dalam kurun 20 tahun ke depan, pemerintah akan memulai era baru Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Dengan tagline Indonesia Emas 2045, menjadi bagian dari langkah besar menuju cita-cita tersebut. Indonesia Emas 2045 adalah panduan dalam menjalankan misi pembangunan Nasional bidang agama.
RPJPN ini juga menjadi bagian dari hal yang harus direspon oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ). LPTQ adalah garda terdepan dalam memperkuat literasi Al-Qur'an dan Hadis di masyarakat. Lahirnya LPTQ adalah bagian dari kebijakan negara dalam mendukung pembangunan Nasional. Oleh karena itu, ia mendorong LPTQ dan berbagai pihak terkait untuk mempersiapkan peta jalan penguatan literasi Al-Qur'an dan Hadis.
Ia mengatakan LPTQ harus menjadi lokomotif literasi, menjadi pusat kegiatan yang berkelanjutan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih dalam terhadap kitab suci dan Hadis. Bukan hanya sebatas menyelenggarakan event STQ/MTQ, peran LPTQ justru sangat luas dalam kegiatan membumikan al-Qur’an dan Hadis.
"Melalui penguatan literasi al-Qur’an dan Hadis kita tengah berkontribusi bagi pembangunan Nasional. Menyampaikan spirit al-Qur’an dan Hadis adalah bagian penting menjaga karakter keberagamaan yang moderat dan maju. Karenanya, literasi al-Qur’an begitu sangat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Nasional bidang agama," pungkasnya.
"Saya ingin mengingatkan bahwa STQH Nasional ini juga harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis. Kita harus berpikir kreatif, menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis modern untuk memastikan bahwa pemahaman Al-Qur'an dan Hadis dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, Yaqut juga menerangkan bahwa bersamaan dengan event STQHN ini, mengajak seluruh masyarakat Indonesia pentingnya mengenai menjaga kondusifitas dan keamanan di sepanjang rangkaian pemilihan presiden 2024. "Ini adalah agenda besar yang harus kita kawal dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Jadikan momen demokrasi ini untuk berkompetisi menghadirkan gagasan dan rencana bagi kemajuan Indonesia," terangnya.
Selain itu, sebagai muslim yang taat bernegara bertanggungjawab menjaga perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat. Karena itulah, ia mengajak umat muslim untuk menjalani proses ini dengan bijak, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan menjaga kerukunan sosial.
Dalam kesempatan ini, Menag menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana secara khusus, ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Provinsi Jambi beserta jajaran yang telah memberikan dukungannya dalam menyukseskan penyelenggaraan STQH XXVII tahun 2023 ini.
Di akhir sambutannya, Yaqut juga mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta STQH. Ia berharap musabaqah ini dijadikan sebagai ajang saling meneguhkan, saling menguatkan dan saling melengkapi. Menurutnya siapapun juaranya, karena sejatinya semualah juaranya.
Sementara itu, sejalan dengan penyampaian Menag, Kakanwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh kontingen STQH Tingkat Nasional terkhusus kepada kontingen provinsi Sulawesi Barat.
"Selamat Bertanding seluruh peserta STQH Nasional, terkhusus juga kepada kontingen Sulbar untuk memberikan penampilan yang terbaik demi mengharumkan nama Sulbar di kancah event nasional ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga berharap mudah-mudahan kafilah provinsi Sulbar bisa menjadi juara tanpa ada rasa beban dan tentu harus saling menguatkan antara pelatih dan peserta.
Hadir dalam pembukaan STQH Tingkat Nasional ke-XXVII, Setda Provinsi Sulbar, Karo. Tapem dan Kesra Prov. Sulbar, dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar.