Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI mengadakan kegiatan sosialisasi tentang kewajiban produk halal.

Sosialisasi Wajib Halal Oktober (WHO-2024) digencarkan dalam rangka menyambut pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal pada  18 Oktober 2024 mendatang. Kegiatan WHO-2024 ini digelar serentak di 34 provinsi. Provinsi Sulawesi Barat sendiri digelar di d'Maleo Waterpark Hotel. Selasa, 05 Februari 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene H. Syamsuhri Halim mengatakan bahwa hal ini merupakan ikhtiar Kementerian Agama dan BPJPH untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, "Jika suatu produk telah memiliki label halal, maka tentu akan menciptakan ketentraman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk", ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam H. Hasyim mengatakan bahwa hal ini memerlukan dukungan kita bersama untuk mendorong kesadaran masyarakat akan arti pentingnya sertifikat halal bagi suatu produk, "Oleh karena itu, peran dan sinergitas kita semua sangat dibutuhkan untuk terus bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kewajiban halal ini", pesannya.

Hal ini didukung dengan pernyataan dari Penyuluh Agama Islam Kec. Banggae Naimah selaku Satgas Pendamping Produk Halal yang hadir pada acara sosialisasi tersebut mewakili Kab. Majene, bahwa kegiatan ini dapat mempercepat akselerasi sertifikasi halal yang terus digencarkan oleh pemerintah, "Kegiatan ini tidak hanya membawa kemudahan bagi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat halal. Program akseleratif ini secara langsung berimplikasi positif dalam mempercepat inklusi penguatan literasi halal di tengah masyarakat", terangnya.

Acara tersebut berlangsung hingga pukul 12.00 WITA. Kemudian tim Satgas Produk Halal turun ke lapangan menyusuri 3 titik lokasi yakni Pasar Baru Mamuju, Maleo Town Square (MATOS) Mamuju, dan Anjungan Pantai Manakarra Mamuju.

#sukses_dalam_kegiatan_jaya_dalam_program

Kontributor : Rafidah A. Rahman
Fotografer : Rafidah A. Rahman