Mamasa (Kemenag) -- Sejumlah bantuan diserahkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar di Mamasa di sela Peresmian Gedung KUA Kec. Mambi, Kabupaten Mamasa, Rabu (24/4/2024).
Bantuan yang diserahkan di antaranya; Bantuan Desa Sadar Kerukunan Desa Makuang oleh Sub Bagian Ortala KUB, Bantuan Kampung Zakat, Desa Saluaho oleh Seksi Zakat dan Wakaf Bimas Islam, Bantuan Majelis Taklim Uswatun Hasanah Tatoa oleh Seksi Penais Bimas Islam, Bantuan Wakaf Alquran oleh Bimas Islam Bantuan Insentif Pengasuh Pondok Ponpes Miftahul Risalah oleh Bidang Pakis.
Bantuan dari Bimas Katolik; Bantuan Wanita Katolik RI DPC Mamasa, Bantuan Rehab Gereja Katolik Stasi Tabone Mamasa, Bantuan Kelompok Kerja Penyuluh Katolik (Pokjaluh) Mamasa, Bantuan Taman Seminari Pelangi Kasih Sasakan, Bantuan Taman Seminari Bunda Karmel Mamasa.
Bantuan dan Dana Bansos dari Kemenag Kab. Mamasa; Bansos ke BWI, Bansos ke Muslimat NU.
Bantuan dari Bimas Kristen; Bantuan Rehab Gedung/Gereja (7 Gereja), Bantuan Al-Kitab 200 Pcs.
Plt. Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan-bantuan yang diserahkan merupakan bentuk pelayanan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama kepada umat yang ada di Mamasa.
"Tadi kita sudah lihat berapa macam umat yang kita layani. Ada teman-teman dari katolik, kristen, muslim, lembaga swadaya masyarakat. Dan saya berharap ke depan ini KUA menjadi corong terdepan terkait dengan bagaimana membangun moderasi beragama. Pusat kegiatannya harus di KUA dan harus dimulai dari sekarang," pesan Kakanwil.
Lebih lanjut ia beeharap bahwa fungsi KUA tidak hanya terbatas sebagai balai nikah saja namun bisa dimanfaatkan oleh umat agama lain yang ingin menggunakannya sebagai tempat pengembangan agama.
"Aula ini sangat kecil manfaatnya kalau hanya dijadikan balai nikah. Harapan saya ke depan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang ingin memanfaatkan dari masyarakat terkait dengan pengembangan agama dan akan kita benahi dimulai dari standar operasional prosedurnya," urainya.
Ia pun menyampaikankan apresiasi dan terima kasih kepada Pembimas yang sudah bersedia hadir memberikan bantuan dari katolik, kristen, dari semua agama. Ini bentuk dukungan bahwa Kementerian Agama komitmen untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sikap moderat di seluruh Kementerian Agama.
Menurutnya Kecamatan Mambi adalah satu komunitas yang heterogen dari sisi agama. Dan jika tidak dirawat sedemikian rupa, bisa menjadi potensi-potensi konflik pada masyarakat.
Oleh karena itu, Kakanwil menghimbau seluruh tokoh agama harus bersatu padu, satu bahasa, satu irama untuk mendorong bagaimana sikap beragama yang moderat itu ditanamkan sendini mungkin di masyarakat, baik itu melalui fungsi pendidikan maupun fungsi agama.
Hadir dan turut menyerahkan bantuan di antaranya Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mamasa, Staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Mamasa, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Vikaris Episkopal Sulbar, Kasubag TU Kankemenag Mamasa dan Kepala KUA Mambi.