Mamuju (Humas Kanwil) - Guna meminimalisir tindak kecurangan pada proses Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) maka digunakan sistem face recognition (pengenalam wajah).
Fitur face recognition merupakan fitur yang mulai digunakan pada sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS 2021. Fitur face recognition ini digunakan sebagai validitas tambahan yang nantinya berguna untuk menghindari potensi terjadi perjokian saat pelaksaan tes SKD CPNS.
Sistem ini pula yang digunakan pada seleksi kompetensi CPPPK Kementerian Agama di Sulawesi Barat, pada 12 dan 13 November 2023. Salah satu tujuan pengadaan fitur face recognition yakni untuk mendeteksi peserta yang mengikuti seleksi benar-benar mereka yang terdaftar dalam portal SSCASN.
Pelaksanaan penggunaan fitur ini sempat mengalami kendala, wajah beberapa peserta tidak terdeteksi fitur face recognition sehingga proses registrasinya pun sedikit terhambat. Namun hambatan ini segera diantisipasi oleh panitia seleksi dari Kanwil Kemenag Sulbar dan BKN.
Para peserta yang wajahnya tidak terdeteksi segera divalidasi manual oleh panitia seleksi. Setelah dipastikan bahwa data yang ada di sistem sesuai dengan peserta yang mendaftar kemudian panitia melaporkan kendala tersebut kepada BKN pusat dilengkapi dengan berita acara.
Meskipun sempat terhambat, namun proses seleksi CPPPK tersebut tetap berjalan on time sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Gerak cepat panitia mengurai hambatan membuat proses seleksi tetap berjalan kondusif.
Dengan demikian Seleksi Kompetebsi CPPPK Kementerian Agama di Sulbar pun rampung dilaksanakan. Selama 2 hari pelaksanaan (12 november 3 sesi dan 13 November 1 sesi) panitia tidak menemukan kendala yang berarti
Pada sesi I tanggal 13 november sebanyak 148 orang dijadwalkan mengikuti seleksi, namun yang hadir hanya 145 orang, 3 orang lainnya tidak hadir. Secara keseluruhan peserta 713 orang, yang mengikuti seleksi selama 2 hari ini sebanyak 687 orang, 26 orang tidak mengikuti seleksi.