Mamasa, Sulbar - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melalui Bimbingan Masyarakat Kristen mengadakan Kegiatan Pembinaan Pemuda Gereja Dalam Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang kondusif. (23/4/2024)

Sebagai bagian dari komitmen Pembimas Kristen untuk merespons Fakta integritas dan komitmen kerja Dirjen Bimas Kristen dengan Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Prov. Sulbar yang ditandatangani bulan Februari 2024 yang lalu yaitu melaksanakan perluasan jangkauan moderasi beragama melalui pelaksanakan kegiatan penguatan moderasi beragama bagi umat kristen, maka bimas kristen melaksanakan kegiatan pembinaan pemuda gereja dari berbagai denominasi organisasi gereja di Kab. Mamasa Prov. Sulawesi Barat.

Pada Kegiatan tersebut, Pembimas Kristen memberikan arahan di mana Ia menekankan pentingnya moderasi beragama dalam merawat kerukunan, baik secara internal di gereja maupun antar umat beragama.

Moderasi Beragama merupakan sebuah komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan yang paripurna dimana setiap warga masyarakat, apapun suku, etnis, budaya dan agama dan pilihan politiknya harus mau saling mendengarkan satu sama lain, serta belajar saling melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan di antara masyarakat karena penguatan moderasi beragama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari “Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan” dalam RPJM 2020-2024.

Pembimas Kristen juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemuda gereja dan lembaga keagamaan dalam membangun toleransi dan pemahaman yang lebih baik tentang agama. Karena Moderasi Beragama dengan roh ke-Indonesiaan berarti tidak mempertentangkan perbedaan atau kemajemukan agama, sebaliknya terbuka pada perbedaan dan kemajemukan yang dibangun diatas narasi persaudaraan.

Dr. Marten Manggeng, M.Th dan Pdt. Marthinus Z. Palebangi, M.Th hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pemuda gereja dari berbagai denominasi gereja se-Kab. Mamasa. Diharapkan dengan kegiatan ini, para pemuda gereja dapat memahami pentingnya moderasi beragama dan berperan aktif dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat, sehingga tercipta kehidupan yang damai dan harmonis.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemuda gereja dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan memberikan manfaat dan memperkuat hubungan antara pemuda gereja dan pihak berwenang. Kami berharap semakin banyak acara serupa yang dapat mempererat tali silaturahmi dan memajukan moderasi beragama di wilayah Mamasa guna terciptanya masyarakat yang kondusif dan toleran dalam menghadapi Pilkada tingkat Kabupaten dan Provinsi.