Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama KUA Kec. Tinambung Kab. Polewali Mandar melakukan syi'ar monitoring dan penyuluhan keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pasar Baru Desa Lekopa'dis, Selasa 19/11/2024.
Kegiatan yang juga bertema silaturrahim dengan para pendidik (civitas guru) di Madrasah ini dimaksudkan untuk mengawal dinamika dan pertumbuhan kepribadian peserta didik.
Mewakili pihak Madrasah yang juga pengajar mapel agama, Fatmawati S.Pd.I mengapresiasi positif kegiatan ini. Sharing edukatifnya tentu saja diharapkan berguna bagi produktifitas generasi berbasis keseimbangan (sinergitas antara aspek pengetahuan, spritualitas dan muatan kearifan lokal).
Di era global ini, realita pergeseran nilai terjadi di berbagai bidang tak terkecuali output pendidikan. Bukankah seringkali kita diperhadapkan pada kenyataan oknum-oknum generasi yang walaupun hebat dalam hal pengetahuan dan tehnologi namun terpuruk dalam hal etika dan moral ?.
Belum lagi fenomena melemahnya minat belajar membaca Al-Qur'an serta pelestarian nilai-nilai budaya lokal tertentu yang meskipun sejiwa dengan ajaran agama namun terkadang tak lagi dianggap urgen. Sebut saja misalnya pembiasaan budaya METAWE' dan MEPUANG di kalangan generasi.
Padahal, kajian dan pengembangan ajaran lokal Kemandaran (pada umumnya), justru diharapkan membentuk kepribadian generasi yang ending-nya tidak saja sopan dalam bertutur tetapi juga santun serta punya tanggug-jawab dalam berperilaku.
Islam sendiri menempatkan persoalan Akhlakul Karimah sebagai sentral capaian pendidikan dan indikator beragama. Karena itu, demi lahirnya kompetensi sosok yang demikian maka formulasi pendidikan berbasis keseimbangan menjadi hal yang teramat penting direalisasikan di kalangan generasi sejak dini (legitimasi muatan QS. An-Nisa': 9).
Ushini Waiyyakum bitaqwallah, Wallahu a'lam bisshawab.
Penulis/Kontributor :
Burhanuddin Hamal (PAIF KUA Kec. Tinambung Polewali Mandar)
