Pemilove, Momen Pemilih Muda Melek Politik Kebangsaan demi Menyongsong Indonesia Emas 2045

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki

Jakarta (Humas) - Untuk menyambut Pemilu Damai 14 Februari mendatang. Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh peserta yang hadir menjadikan pemilu sebagai momentum untuk terus membangun dan memperbaiki bangsa dan negara ini.

Salah satunya melalui kegiatan "Pemilove" hari ini dilakukan doa bersama lintas agama. "Melalui doa lintas agama kita memohon perkenan dan ridho Allah SWT Tuhan yang maha kuasa agar pemiku dapat berjalan lancara damai dam menggembirakan," pungkasnya.

Ia jiga menjelaska bahawa Kementerian Agama menyelenggarakan "Pemilove" Doa Bersama dimaksudkan untuk mengajak semua pihak membisikkan doa, mengetuk pintu langit seraya mengajak semua pihak menyukseskan seluruh tahapan pemilu.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki juga mengatakan semua pihak harus menyukseskan penyelenggaraan Pemilu karena pesta demokrasi itu bukan hanya tanggung jawab KPU, Bawaslu, maupun KPPS semata, tetapi seluruh lapisan masyarakat termasuk anak muda, para pelajar dan mahasiswa yang hadir sebagai pemilih muda.

"Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih pemula berdasarkan survey dengan 56,02% pemilih adalah Gen Z dan Gen Milenial. Gen X 28,38% Baby Boomer 13,87% dan Pre Boomer 1,76% persen.

Diharapkan melalui momen ini para pemilih muda dapat melek politik kebangsaan, bukan politik partisan.

Oleh karena itu menurutnya peran generasi muda sangat diperlukan untuk menyukseskan gelaran pemilu damai 14 Februari mendatang. Terlebih, Indonesia akan memasuki bonus demografi serta menyongsong Indonesia Emas 2045.

Di akhir sambutannya ia menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Pemilove untuk berpolitik sekucupnya dan bersaudara selamanya

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung yang mengikuti Pemilove secara daring menyampaikan bahwa di masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini, ia bersama jajarannya hingga kepada para penyuluh agama di Sulbar terus berupaya menciptakan pemilu damai pada 14 Februari nanti.

Terutama kepada para ASN Kemenag Sulbar Ia berpesan untuk tetap bersikap netral. “Di masa tenang ini, bekerjalah dengan tenang tidak perlu ribut-ribut tentang apapun. Pilihan itu ada dalam hati, gunakan hak pilih itu dalam hati, dalam artian pilihan anda tidak usah diumbar ke mana-mana,” pesannya di setiap kesempatan bertemu dengan ASN.

Ia juga berpesan agar ASN tetap menjaga kerukunan di Sulbar ini dalam menghadapi musim politik tahun ini karena Sulbar telah memiliki modal indeks kerukunan yang baik dan pernah mendapatkan penghargaan Harmony Award.

“Kerukunan dan kedamaian di Sulbar ini harus kita jaga dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat,” ujar Syafrudin.


Wilayah LAINNYA