Mamuju (14/4/2024) — Menjelang perayaan Hari Raya Paskah, umat katolik tengah fokus mempersiapkan diri. Perayaan tersebut akan dijalani umat katolik selama sepekan ke depan, sehingga biasa dikenal dengan pekan suci. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pembimas ​​​​​​Katolik Petrus Tandilodang​​​​​​​ dalam arahannya saat menjadi pembina apel pagi di lingkungan Kanwil Kemenag Sulbar pada Senin (14/4). Ia menjelaskan bahwa pekan ini umat Katolik memasuki masa Pekan Suci, yakni rangkaian peringatan atas sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.

“Selama satu minggu ke depan, umat Katolik akan menjalani serangkaian ibadah, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, hingga puncaknya pada Hari Raya Paskah,” ujar Petrus.

Sebagai bagian dari pembinaan rohani, pada hari ini, umat Katolik di Mamuju juga akan mengadakan nonton bareng film The Last Supper. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana refleksi spiritual yang menyentuh secara emosional, menjelang puncak perayaan Paskah. Film tersebut menggambarkan perjamuan terakhir Yesus bersama para murid-Nya, yang sarat dengan pesan pengorbanan, kasih, dan pengampunan.

Mengakhiri arahannya, Petrus mengajak seluruh peserta apel untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan melalui sebuah perumpamaan yang disampaikannya:

"Ingin memelihara kupu-kupu, jangan menangkap kupu-kupunya, pasti ia akan terbang. Tanamlah bunga, maka kupu-kupu akan datang, membentangkan sayapnya nan indah. Jangan mengejar kebahagiaan ke mana-mana, tetapi tanamlah kebaikan dan kejujuran. Kebahagiaan demi kebahagiaan akan datang menghiasi kehidupan yang indah."

Kementerian Agama terus berkomitmen untuk mendukung umat beragama dalam menjalankan ajaran kepercayaannya dengan damai dan penuh makna, termasuk melalui pendampingan dan fasilitasi kegiatan keagamaan seperti yang dilakukan oleh Bimas Katolik.