Mamuju (Humas Kanwil) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat kembali melaksanakan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu, I Nyoman Aryadi, di halaman kantor. (Kamis, 13/02/2025)

Dalam amanatnya, I Nyoman Aryadi menyampaikan motivasi kepada seluruh pegawai agar tetap semangat dan menjaga integritas meskipun di tengah tantangan efisiensi anggaran yang dihadapi.

“Meskipun kita memasuki bulan Februari dengan adanya efisiensi anggaran, saya berharap ini tidak menyurutkan semangat kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat,” ujar I Nyoman Aryadi.

Ia menegaskan bahwa setiap pegawai telah mewakafkan diri untuk melayani negara melalui Kementerian Agama. Oleh karena itu, apapun kondisi yang dihadapi, pegawai diminta untuk tetap menjaga semangat dan melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Ketika kita sudah mengabdi kepada negara, apapun keadaannya, kita harus tetap menciptakan semangat dalam diri kita. Pengabdian kita tidak akan pernah sia-sia, tetaplah yakin bahwa segala yang kita kerjakan akan membawa hasil baik,” lanjutnya.

I Nyoman Aryadi juga menyinggung bahwa efisiensi anggaran berdampak pada seluruh unit kerja, termasuk di Bimas Hindu. Namun, ia mengapresiasi tingkat kehadiran dan semangat para pegawai yang tetap menunjukkan dedikasi tinggi meski menghadapi keterbatasan anggaran.

“Saya melihat kehadiran bapak/ibu yang luar biasa. Mari kita buktikan bahwa kita tetap semangat dan tidak terhalang oleh kondisi ini. Kedisiplinan yang kita tunjukkan harus terus dipertahankan, dan kita harus tetap memberikan yang terbaik bagi satuan kerja kita,” tegasnya.

Di akhir amanatnya, Pembimas Hindu mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan integritas dan loyalitas kepada satuan kerja masing-masing. Ia juga mengingatkan bahwa pengabdian kepada negara akan selalu membawa kebaikan dan manfaat di kemudian hari.

“Yakinlah, bapak/ibu, bahwa tidak ada pengabdian yang sia-sia. Tetap semangat, jangan pernah menyerah. Apa yang kita kerjakan di tengah kondisi ini akan memberikan karma baik bagi kita semua,” tutup I Nyoman Aryadi penuh optimisme.