Mamuju (Humas Kanwil) - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat baik pusat maupun daerah atas pencapaian yang luar biasa pada pembukaan Penerimaan SK Pengangkatan PPPK Pengambilan Sumpah Jabatan hasil optimalisasi Kementerian Agama Formasi Tahun 2022 secara daring. (Jumat, 22/12/2023)
Perjalanan panjang para pegawai ASN, para tenaga honorer yang selama ini terus berjuang bersama-sama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Nizar juga mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, baik pusat maupun daerah yang akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Sebuah proses panjang yang luar biasa, yang mungkin tidak pernah terlupakan.
"Tapi saya yakin bahwa proses panjang ini merupakan bentuk ikhtiar dan perjuangan bersama yang pada muaranya merupakan upaya terbaik bagi pengabdian di Kementerian Agama," ucap Nizar.
Ia mengatakan, pengakuan negara terhadap eksistensi para pegawai non-ASN, rekognisi negara terhadap para pegawai non-ASN yang selama ini membantu pemerintah. Ini patut disyukuri bahwa tenaga-tenaga honorer yang selama ini mengabdikan dirinya hari ini akan dilantik dan diangkat menjadi pegawai aparatur sipil negara. sebuah bentuk pengakuan rekognisi kehadiran negara yang fair terhadap mereka yang berjuang hingga pojok-pojok negara ini.
Ia melanjutkan, Kementerian Agama merupakan kementerian yang sangat besar dengan 10.462 satuan kerja dan unit pelaksana yang tersebar di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan. Kementerian vertikal yang mengurusi urusan agama, urusan yang absolut sebagaimana tertuang dalam undang-undang.
Dengan penambahan optimalisasi pengangkatan 10.300 P3K diharapkan Kementerian Agama bisa menjadi motor penggerak implementasi moderasi beragama. Cerminan dalam bersikap dan berlaku untuk melayang umat membawa misi menghadirkan moderasi beragama di tengah keberagaman Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Agama dengan jumlah SDM terbesar dari seluruh kementerian yang ada di negeri ini dengan kekuatan SDM yang sangat besar itu harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan layanan terbaik. Layanan dasar seperti bimbingan masyarakat agama, layanan haji, layanan pendidikan agama dan keagamaan, layanan kantor urusan agama, layanan produk halal, layanan layanan dasar lainnya harus dicamin dan dirasakan dampaknya untuk masyarakat Indonesia.
"Transformasi SDM dan digitalisasi layanan terus digelurakan sebagai upaya memberikan akses yang berkeadilan dan meningkatkan kemudahan layanan bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sebelum ia menutup sambutannya, mengatakan "Saudara harus memberikan layanan terbaik bagi umat, jemput persalahan-persalahan di masyarakat, jangan merasa lelah, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengabdi," kata Nizar.
Nizar menambahkan ciri khas aparatur sipil negara Kementerian Agama adalah ASN yang moderat, ASN yang memiliki sikap toleran, anti terhadap kekerasan, akomodatif terhadap budaya lokal dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.
Iapun menginginkan seluruh ASN Kementerian Agama bertransformasi menjadi ASN yang smart dan moderat. Diharapkan 10.00 PPPK mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam semua proses ini.
