Mamuju Tengah – Dalam suasana penuh kebersamaan di bulan suci Ramadan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju Tengah menggelar acara Pembinaan Penyuluh Agama yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, Jumat (22/3/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antar jajaran Kemenag, penyuluh agama, serta para tokoh masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Mamuju Tengah, H. Muhammad Dinar Faisal, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi internal serta menjalin komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat. “Kolaborasi sangat penting, terutama dengan BAZNAS Mamuju Tengah, dalam upaya mengoptimalkan prosesi zakat fitrah agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, dalam sambutannya memberikan pembinaan kepada para penyuluh agama. Ia menegaskan pentingnya peran penyuluh dalam menyebarkan informasi keagamaan serta mengimplementasikan delapan program prioritas Kementerian Agama, atau yang dikenal dengan istilah Asta Protas.
1. Meningkatkan Kerukunan yang Cinta Kemanusiaan, Penyuluh agama diharapkan selalu menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian dalam membina umat. Silaturahmi harus terus dijaga untuk memperkuat persaudaraan.
2. Penguatan Ekologi, sebagai bagian dari program ‘Kyai Menteri Agama’, penyuluh agama didorong untuk aktif dalam gerakan penghijauan. Tahun ini, 250 dari 1.000 pohon yang dialokasikan untuk Sulawesi Barat akan ditanam di Mamuju Tengah.
3. Layanan Keagamaan yang Berdampak, Kemenag menekankan bahwa agama harus mampu termanifestasi dalam kehidupan nyata. Penyuluh dari semua agama harus memastikan bahwa ilmu yang mereka sampaikan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mewujudkan Pendidikan yang Unggul, Ramah, dan Terintegrasi, Penyuluh agama diharapkan turut serta dalam mendorong metode pendidikan berbasis kasih sayang dan pendekatan hati dalam pembelajaran keagamaan.
5. Pemberdayaan Pesantren, Pesantren memiliki peran besar sejak sebelum kemerdekaan. Kemenag terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren, termasuk pemberian bantuan inkubasi bisnis dan penguatan rekognisi lulusan pesantren.
6. Pemberdayaan Ekonomi Umat, Optimalisasi pengelolaan dana sosial keagamaan menjadi perhatian utama. Kemenag akan memperkuat regulasi tata kelola serta memastikan distribusi dana sosial yang lebih tepat sasaran.
7. Sukses Haji, Tahun 2025 kemungkinan menjadi tahun terakhir Kemenag mengelola haji secara penuh. Oleh karena itu, peningkatan layanan haji menjadi prioritas utama dengan memastikan jemaah mendapatkan pengalaman ibadah yang nyaman dan lancar.
8. Digitalisasi Tata Kelola, Kemenag menargetkan digitalisasi menyeluruh dalam layanan keagamaan untuk menciptakan pelayanan yang lebih efisien, murah, dan transparan.
Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini ditutup dengan buka puasa bersama, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan tugas keagamaan di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan masyarakat dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan berkelanjutan.
Wilayah
Meningkatkan Silaturahmi dan Kolaborasi: Kemenag Mamuju Tengah Gelar Pembinaan Penyuluh Agama dan Buka Puasa Bersama
Meningkatkan Silaturahmi dan Kolaborasi: Kemenag Mamuju Tengah Gelar Pembinaan Penyuluh Agama dan Buka Puasa Bersama
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 23:26 WIB
