Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, yang juga Ketua Program Gerakan Bebas Buta Baca Al-Qur’an (BBAQ), melakukan pemantauan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kanwil Kemenag Sulbar, Senin (30/6/2025).

Pemantauan ini merupakan bagian dari proses pemetaan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan baca Al-Qur’an seluruh ASN dan PPPK Muslim di lingkungan Kanwil. Dalam keterangannya, H. Misbahuddin menyampaikan bahwa pemetaan ini penting sebagai dasar kebijakan pembinaan ke depan.

“Dengan mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an para ASN dan PPPK, kita bisa mengklasifikasikan mereka. Yang masih sangat minim kemampuannya akan kita tempatkan di kelas dasar dan ditunjuk guru khusus untuk membimbing dari awal. Sementara yang sudah lancar dan mahir, akan kita libatkan menjadi mentor,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya penilaian yang objektif dari para penguji dalam proses ini.

“Kami berharap penguji memberikan penilaian yang benar-benar objektif. Tidak ada toleransi dalam arti menilai harus sesuai fakta. Ini penting agar kita tahu langkah apa yang perlu dilakukan, terutama untuk pembinaan mereka yang benar-benar belum mampu membedakan huruf-huruf hijaiyah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, H. Misbahuddin mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan peluang emas bagi ASN dan PPPK yang selama ini masih memiliki keterbatasan dalam membaca Al-Qur’an. Ke depan, sesuai arahan  kakanwil kemenag sulbar H. Adnan Nota,  akan dibentuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) resmi di lingkungan Kanwil yang akan menjadi pusat pembelajaran.

“Setelah mengikuti pembinaan dan dinyatakan mahir, peserta akan diberikan sertifikat kelulusan baca Al-Qur’an. Sertifikat ini akan menjadi salah satu persyaratan dalam proses kenaikan pangkat, sesuai kebijakan Pak Kakanwil,” tuturnya.

Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kanwil Kemenag Sulbar dalam membumikan Al-Qur’an di lingkungan birokrasi, serta meningkatkan kompetensi spiritual ASN dan PPPK sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan religius.