Gorontalo (Humas Kanwil) - Rombongan sharing session Kanwil kemenag Sulbar ke MAN ICG yang dipimpin langsung oleh kakanwil H. Syafrudin Baderung didampingi oleh Kabid Penmad H. Misbahuddin dan beberapa pejabat struktural eselon III baik di kanwil maupun di kankemenag kab. Se Sulbar, ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar, para JFT Penyetaraan pada Kanwil Kemenag Sulbar, para kasi Phu kab.se Sulbar serta para staf pada bidang Phu Kanwil Kemenag Sulbar akhirnya menginjakkan kaki di kampus idola para generasi dari seluruh pelosok negeri di kampus MAN Insan Cendekia Gorontalo, Sabtu, 30 September 2023.
Setibanya rombongan disambut dengan penuh keramahan oleh ibu Kamad MAN ICG Hj. Jasmaniar beserta seluruh jajarannya. Rombongan Kakanwil langsung diarahkan ke ruangan pertemuan untuk melakukan silaturahim dan dialog tentang bagaimana menjadikan MAN ICG ini bisa sukses seperti sekarang ini.
Mengawali dialog, Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin memberikan poin penting bahwa tujuan kedatangan kami di sini adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan pendidikan di MAN ICG dan kami pun telah mengusulkan agar MAN IC Sulbar segera hadir, mudah-mudahan dengan pertemuan ini ada ide-ide cemerlang sebagai bahan pikiran untuk mewujudkan pembangunan Man IC Sulbar kedepannya.
Menanggapi hal itu, Kamad MAN ICG Jasmaniar mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi kami dapat dijadikan presentasi sharing session bagi pengembangan pendidikan di Sulbar. Sangat mengenang jasa-jasa awal didirikannya Man ICG ini, ia bercerita dari mulai O sampai hari ini, "Alhamdulillah sudah bisa menjadi incaran bagi generasi dalam melanjutkan pendidikannya," kata ibu yang berdarah bone ini.
Mendengar cerita awal mula MAN ICG ini dan telah memasuki usia yang ke 26 tahun, sangat menarik perhatian bagi peserta termasuk kakankemenag kab. Pasangkayu H. Syamsuhri Halim dan Majene H. Mustafa Tangalli, yang kemudian memantik untuk menanggapinya secara positif.
Menarik benang merah akan pentingnya SDM yang unggul dengan metodologi pembelajaran kekinian sesuai zaman. Termasuk kabid penmad H. Misbahuddin yang sangat antusias agar kedepannya betul-betul akan hadir lembaga pendidikan yang bertaraf nasional dan internasional seperti MAN ICG ini.
Ia pun sangat merespon akan pikiran Pak Kakanwil dan Kamad agar kedepannya, ada pertukaran guru, atau guru-guru yang ada di madrasah bisa belajar ke MAN ICG, "Insya Allah kita tindak lanjuti tahun 2024, itupun atas restu Kakanwil Kemenag Sulbar," urai mantan kabid bimas islam ini penuh makna.
Usai dialog dan berbagi cenderamata dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa ruangan sebagai pendukung utama proses belajar dan mengajar bagi siswa(i) MAN ICG, sambil berjalan beriringan dari satu ruangan ke ruangan yang lain, dari ruangan perpustakaan ke laboratorium, studio podcast dan lain sebagainya.
Kakanwil Kemenag Sulbar sangat berharap bahwa pertemuan ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di provinsi Sulawesi Barat yang maju dan malaqbiq. (Lan).