Matakali, (HUMAS MAN 2 Polewali Mandar),- MAN 2 Polewali Mandar, menyelenggarakan pemilihan Ketua OSIM layaknya Pemilu pada umumnya pada Senin, (31/01/2022). Bahkan sebelum hari pemilihan tiba, panitia juga melaksanakan tahapan debat terbuka sebagai ajang pemaparan visi dan misi masing - masing calon ketua OSIM.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIM MAN 2 Polman, Muhammad Ardan H, yang juga akrab disapa Ardan ini menuturkan, bahwa untuk persiapan pemilihan Ketua OSIM terbilang cukup singkat yaitu hanya sekitar seminggu saja.
"Jadi pada 19-22 Januari lalu kami pengurus OSIM membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM kemudia dilanjutkan dengan tes wawancara pada 24 Januari dan kemudian pada tanggal 27 Januari 2022 lalu, dilangsungkan dengan debat Kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIM, kemudian hari ini sesuai jadwal 31 Januari 2022 kita laksanakan oemilihan ketua OSIM, “ujarnya.
Dalam pemilihan ketua OSIM yang juga dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Madrasah MAN 2 Polman, Budiman S.Pd.I., M.Si tersebut, ada 5 pasang kandidat yang bersaing untuk menduduki jabatan sebagai ketua OSIM periode tahun 2022/2023. Kepala MAN 2 Polman menyampaikan dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa yang terpilih nantinya adalah yang terbaik dari yang terbaik, dan semoga melalui dari kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia dari para OSIM MAN 2 Polman periode sebelumnya kita dapat mengambil nilai edukasih tentunya dalam demokrasi pemilihan.
“kita harapkan kedepan nanti, para anak-anak ku semua punya semangat dan keberanian yang tinggi untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon pemimpin berikutnya, bukan dipaksa. Karena kita berharap anak-anak ku semua ini bisa menyalurkan potensinya untuk mengembangkan madrasah kita menjadi lebih baik, “ungkapnya.
Panitia pemilihan menyiapkan sebanyak 1 TPS dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 1.098 orang yang terdiri dari siswa, para Guru serta tenaga kependidikan di lingkungan MAN 2 Polman. Proses pemilihan dimulai pagi ini sekitar pukul 09.00 wita sampai dengan 10.30 WITA. Untuk tahapan pemungutan suara hampir sama dengan pemilu pada umumnya, mulai dari pendaftaran, pencoblosan hingga mencelupkan jari kedalam tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak suara.
Setelah pemungutan suara selesai, kemudian dilaksanakan perhitungan suara di KPPS dari pukul 10.30 WITA sampai pukul 12.30 WITA. dan setelah itu langsung dilakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara keseluruhan sampai pukul 13.30 WITA.
Dari 5 calon tersebut, kandidat pasangan calon nomor urut 5 (Syaifuddin dan Sitti Wahyuna Abadi) dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Ketua OSIM tersebut menggungguli empat pesaingnya dengan mengantongi sebanyak 105 suara.
Dalam kesempatan tersebut, Budiman berharap fasilitasi Pemilihan Ketua OSIM (Pemilos) yang dilakukan oleh Panitia penyelenggara dapat lebih di tingkatkan lagi agar pemilihan pemilihan berikutnya memiliki warna baru dan semakin berkualitas. Ia juga menekankan bahwa proses Demokrasi bukan semata-mata siapa yang menang dan kalah tetapi adalah bagaimana proses pendidikan pemilih di dalamnya dimana dengan menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIM selayaknya proses Pemilu dan Pemilihan pada umumnya diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa - siswi MAN 2 Polman tentang bagaimana proses berdemokrasi yang baik dan benar, tutupnya.
Panitia pemilihan menyiapkan sebanyak 1 TPS dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 1.098 orang yang terdiri dari siswa, para Guru serta tenaga kependidikan di lingkungan MAN 2 Polman. Proses pemilihan dimulai pagi ini sekitar pukul 09.00 wita sampai dengan 10.30 WITA. Untuk tahapan pemungutan suara hampir sama dengan pemilu pada umumnya, mulai dari pendaftaran, pencoblosan hingga mencelupkan jari kedalam tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak suara.
Setelah pemungutan suara selesai, kemudian dilaksanakan perhitungan suara di KPPS dari pukul 10.30 WITA sampai pukul 12.30 WITA. dan setelah itu langsung dilakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara keseluruhan sampai pukul 13.30 WITA.
Dari 5 calon tersebut, kandidat pasangan calon nomor urut 5 (Syaifuddin dan Sitti Wahyuna Abadi) dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Ketua OSIM tersebut menggungguli empat pesaingnya dengan mengantongi sebanyak 105 suara.
Dalam kesempatan tersebut, Budiman berharap fasilitasi Pemilihan Ketua OSIM (Pemilos) yang dilakukan oleh Panitia penyelenggara dapat lebih di tingkatkan lagi agar pemilihan pemilihan berikutnya memiliki warna baru dan semakin berkualitas. Ia juga menekankan bahwa proses Demokrasi bukan semata-mata siapa yang menang dan kalah tetapi adalah bagaimana proses pendidikan pemilih di dalamnya dimana dengan menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIM selayaknya proses Pemilu dan Pemilihan pada umumnya diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa - siswi MAN 2 Polman tentang bagaimana proses berdemokrasi yang baik dan benar, tutupnya.
