Ketua Komisi VIII DPR Apresiasi Peran Krusial Kemenag Menuju Indonesia Emas 2045

Rakernas Kemenag 2024

Semarang (Humas) - "Indonesia emas adalah visi jangka panjang. Visi ini pentjng bagi kemajuan bangsa. Indonesia emas bertujuan menciptakan masyarakat sejahtera, adil dan berkeadilan, serta negara yang berkontribusi positif di dunia internasional dalam berbagai bidang," ujar Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi pada pembukaam Rakernas Kemenag 2024.

Ia turut mengapresiasi tema Rakernas Kemenag 2024. Menurutnya, tema itu menunjukkan kesadaran akan peran krusial Kemenag untuk meningkatkan layanan keagamaan menuju Indonesia Emas 2045.

Ketua Komisi VIII menyebut sejumlah aspek penting menuju Indonesia Emas 2045 dan peran Kementerian Agama. Pada aspek ekonomi, misalnya, pembangunan bidang agama dapat mendorong kesadaran dan semangat kewirausahaan umat dan internalisasi nilai-nilai kemajuan. "Sehingga, pemahaman keagamaan berdampak pada perilaku sosial," ujarnya. 

Pada aspek pendidikan, lanjut Ashabul Kahfi, kiprah Kemenag tidak diragukan. Pendidikan keagamaan terbukti berperan penting dalam pemerataan pendidikan dengan partisipasi luas dari masyarakat. 

"Negara berkomitmen siapkan akses pendidikan merata, meningkatkan kualitas, serta menghasilkan SDM yang kompeten dan kompetitif," ucapnya. 

Pada aspek penguatan infrastruktur dan pelayanan publik, Kemenag berperan dalam meningkatkan kesadaran umat tentang pentingnya pemeliharaan fasilitas publik. Sementara pada aspek keberagaman dan keharmonisan, peran Kemenag sangat penting dan krusial. 

"Indonesia emas menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan mempromosikan keharmonisan antaretnis, agama, dan budaya sebagai landaan pokok kemajuan bangsa. Tidak mungkin terwujud Indonesia Emas 2045 jika kita terus bertengkar," tandasnya.

Rakernas Kemenag 2024 dibuka Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sejumlah narasumber dijadwalkan akan hadir adalah Menteri Keuangan (Kebijakan Fiskal APBN 2024 Pada Fungsi Agama dan Fungsi Pendidikan), Menteri PPN/Kepala BAPPENAS (Sasaran Pembangunan Nasional Dalam Rangka Bidang Keagamaan Menuju Indonesia Emas 2045), Menteri PAN-RB RI (Arah Transformasi Pelayanan Publik Menuju Indonesia Emas 2045), perwakilan Sekretariat Negara (Kolaborasi Fungsi Agama Antar Kementerian/Lembaga), serta Ketua PBNU (Merajut Kerukunan Umat Beragama Menuju Indonesia Emas 2045).



Humas


Wilayah LAINNYA