Polewali Mandar (Humas Kanwil) – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Maulidiyah Adnan, menggelar sosialisasi Siswa Pelajar Anti Korupsi (SPAK) dalam rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Mahfud Lekopadis, Kamis (28/11/2024)
Acara yang mengusung tema "Santri Bangkit, Indonesia Maju" dihadiri oleh santri, guru, serta tokoh masyarakat setempat. Sementata itu, Hj. Maulidiyah palam penyampaiannya menekankan bahwa korupsi bukan hanya tindakan yang dilakukan oleh pejabat, tetapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan pelajar.
Ia mencontohkan perilaku korupsi sederhana yang bisa dilakukan siswa terhadap orang tua, seperti menyalahgunakan uang yang diberikan untuk kebutuhan sekolah.
“Korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat, tetapi juga bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk kalian sebagai pelajar. Misalnya, ketika kalian mengambil uang lebih dari yang diminta atau tidak menggunakan uang untuk keperluan belajar, itu juga bentuk korupsi,” ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya membangun kesadaran antikorupsi sejak dini, khususnya di lingkungan pesantren. Nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan amanah yang diajarkan dalam Islam diharapkan menjadi benteng bagi para santri untuk menjauhi perilaku korupsi dalam berbagai bentuk.
Dengan semangat Maulid Nabi, Hj. Maulidiyah mengajak seluruh peserta untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai Al-Amin atau yang terpercaya, sehingga dapat menjadi generasi muda yang berintegritas dan mendukung kemajuan bangsa.
“Santri yang bangkit adalah santri yang jujur dan bertanggung jawab. Dengan nilai-nilai ini, Indonesia akan semakin maju,” pungkasnya.
Wilayah
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar Sosialisasikan Siswa Pelajar Anti Korupsi di Peringatan Maulid Nabi
- Kamis, 28 November 2024 | 16:14 WIB