Demi menyatukan persepsi untuk menyukseskan pesta demokrasi di Sulbar. Pemprov Sulbar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar melaksanakan komunikasi sosial politik dalam rangka cipta kondisi Pemilu serentak 2024 di Hotel Maleo, Kamis 19 Oktober 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Instansi Vertikal termasuk Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat, Perwakilan Parpol, Ormas, Lembaga Agama, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, OKP, KPU, Bawaslu, Mahasiswa dan pelajar.
Dalam sambutannya membuka kegiatan, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa ini merupakan rapat kerja bersama stokeholder terkait untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang, khususnya di Sulbar.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulbar turut serta memberikan kontribusi agar partisipasi pemilih tahun 2024 meningkat. Ia juga menghimbau TNI-Polri dan ASN terus menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang dan masyarakat juga ikut serta berpartisipasi.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kasi Urusan Agama dan Bina Syariah, Khalid Rasyid, yang hadir mewakili Kakanwil mengatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat mendukung penuh pemerintah provinsi sulawesi barat untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Kementerian Agama RI telah berkomitmen mendukung suksesnya Pemilu serentak 2024. Hal ini diwujudkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat 15 September 2023 lalu.
Dalam penandatanganan tersebut Menteri Agama siap mendukung dan berkontribusi penuh untuk menyukseskannya. Kementerian Agama, kata Menag, akan mengerahkan seluruh instrumen yang dimiliki, terutama dalam sosialisasi dan edukasi penyelenggaraan pemilu 2024.
Terkait masalah perbedaan yang selalu muncul di setiap gelaran pemilu, Menag yakin selalu bisa diselesaikan dengan baik seperti sebelum-sebelumnya.
"Alhamduillah dalam sejarah pemilu di Indonesia soal perbedaan bisa diselesaikan dengan baik. Kita berharap di pemilu ini juga sama. Pasti akan muncul persoalan, dan kita berharap bisa diselesaikan dengan baik sehingga tidak mencederai persatuan dan kesatuan," tandasnya.