D' Maleo (Humas) - Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Muhammad Dinar Faisal menghadiri acara Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bersama Lintas Sektor di D'Maleo, Selasa (19/9/2023).

Kegoatan yang digagas BPOM Mamuju tersebut mengangkat tema "Tingkatkan Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM bidang Obat dan Makanan dalam Mewujudkan Obat dan Makanan yang Berdua Saing" Serta Pendatangan Komitmen Bersama dalam mendukung Penerapan ISO 37001:2016 sistem Manajemen Anti Penyuapan ( SMAP) dilingkungan BPOM mamuju.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Muhammad Dinar Faisal menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berkesinambungan dengan program Kemenag yaitu sertifikasi Produk halal .

"BPOM bertugas mengawasi keamanan produk, sedangkan Kemenag melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH mengawasi status kehalalan produk tersebut sehingga Kemenag dan BPOM menjadi mitra penting,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Muhammad Dinar Faisal menyampaikan bahwa sebuah produk selain dilihat dari segi halal dan tidaknya juga dari sehat atau tidaknya, ”karena jika produk makanan atau obat itu sudah membahayakan maka tentu saja haram," ungkap Muhammad Dinar.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama dalam mendukung Penerapan ISO 37001:2016 sistem Manajemen Anti Penyuapan ( SMAP).

Hadir dalam acara tersebut Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Kepala BPOM Mamuju, Korem 142 TATAG, Kakanwil Kemenkumham, Kabid Dokkes Polda Sulbar, Kepala BI, Kajati, Kepala BPKP serta sejumlah Instansi Vertikal.