Pasangkayu - H. Adnan Nota Berkhutbah di Mesjid Raya Madaniah  Pasangkayu kebanggaan masyarakat pasangkayu  yang didampingi oleh Ka.Kemenag Pasangkayu beserta Kasubbag TU. Beliau disambut para jamaah dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Kebiasaan beliau menyapa sambil berjabat tangan menjadi penyambung sesama umat muslim yang akan menunaikan shalat Jum'at secara berjamaah. (Jum'at, 09/08/2024)

Mengawali khutbahnya, ia menyampaikan pujian Tuhan Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu rukun khutbah.

Beliau mengangkat salah satu Ayat al-Qur'an Surat Al-Imran ayat 110:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
Artinya :
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar.

Kemudian, ditambahkan dalil hadist Nabi SAW : "Konsep Umat Yang Terbaik ". Ia menyampaikan khutbah penuh semangat dan dengan suara yang khas sedikit menggelegar namun dengan makna yang mudah dicerna yang sesekali menggunakan bahasa lokal Mandar dan Bugis untuk memudahkan menyampaikan khutbahnya.

Kakanwil menuturan untuk menjadi umat terbaik mari saling menyayangi, saling mengoreksi dengan cara yang lemah lembut "bilhikmah" , saling sipakalqbiq, sipaingaran diacoangan ( mandar ).

Jamaah Jumat mendengarkan dengan seksama dan kontemplatif dari khutbah yang disampaikan oleh Kakanwil.

Mengakhiri khutbahnya, ia mengulangi pesan-pesan yang hikmah untuk saling menguatkan kepada kebaikan, tali agama Allah.

"Dan janganlah bercerai berai, cegalah perbuatan keji dan mungkar dengan bilhikmah," pesan Kakanwil.

Setelah menunaikan ibadah shalat Jum'at, ia menyempatkan bincang-bincang dengan imam mesjid seputar perkembangan keagamaan di Pasangkayu. (Abied)