Kakanwil: Jabatan Ini Tidak Diperoleh Dengan Mudah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Sulbar)

Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat H. M. Muflih B. Fattah, MM melantik Pejabat Administrator Pembimas Hindu I Nyoman Aryadi, S.Ag di ruang aula Kanwil Kemenag Sulbar. (Senin, 11 Januari 2021)

Patut kita bersyukur telah menyaksikan satu momen prosesi pelantikan sekaligus promosi I Nyoman Aryadi, S.Ag Sebagai Pembimas Hindu pada Kanwil Kemenag Sulbar. Sebelumnya, I Wayan Suparka menjabat sebagai Pembimas Hindu telah memasuki masa purna bhakti. Semoga apa yang telah dilakukan oleh mantan Pembimas Hindu menjadi barokah dan amal saleh.

Kakanwil menuturkan bahwa pelaksanaan promosi itu hal yang biasa dan lumrah terjadi. Dalam mengisi kekosongan jabatan selaku Pembimas Hindu pada Kanwil Kemenag Sulbar. Sekarang ini, I Nyoman Aryadi sudah berubah status sebagai tokoh Pembina umat Hindu yang ada di Prov. Sulbar.

“Jadi bukan hanya di Mamuju, tapi seluruh umat Hindu, ribuan umat Hindu menanti pelayanan sodara, di tengah-tengah masyarakat Prov. Sulbar. Dalam mengemban amanah ini, saya mohon lebih bekerja sungguh-sungguh, apa yang diharapkan pemerintah kita, Menteri Agama, Sekjen Kemenag dan Dirjen Pembimas Hindu bagaimana menjaga kerukunan intern umat beragama, kita jaga betul-betul masyarakat Hindu ini harmoni, tutur H. M. Muflih.”

Selanjutnya, Kakanwil menambahkan bahwa bukan hanya intern umat Hindu tetapi bagaimana membangun kerukunan umat beragama, bagaimana umat Hindu dengan Buddha, umat Hindu dengan Muslim, Hindu dengan Kristen, Hindu dengan Kristen dan lain sebagainya. Ini adalah amanah yang sangat besar, perlu dijaga harmoni kerukunan beragama.

“Alhamdulillah, ini sudah berjalan dengan baik, mohon untuk tetap dipertahankan dan tetap kita tingkatkan. Sodara I Nyoman ini tidak mudah mendapatkan jabatan.  Itu dimulai dengan proses assesmen dan Alhamdulillah terpilih dengan nilai yang bagus, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, harus didahului dengan assesmen kompetensi, baik dari sisi psikolog maupun dari sisi kompetensi kemampuan, ungkap H. M. Muflih.”

Terakhir, Kakanwil berharap status Pembimas Hindu ini sudah beda, menjadi tokoh agama dan pengayom ummat. Tutur kata dan sikap sebagai atasan harus dijaga dengan baik.

“Saya mohon, bagaimana supaya tidak membuat hal-hal yang bisa menjadi perbuatan tercela, jadi jaga betul itu PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan tidak Tercela). Kalau itu yang kita lakukan, insya allah saya yakin kita akan bekerja  dengan sukses, nyaman dan akan berhasil dalam membawa selaku pemegang amanah di Kanwil Kemenag ini khususnya di Bimas Hindu, Tutup Kakanwil.”

Humas Kanwil


Wilayah LAINNYA