Mamuju, Humas Kanwil - Dalam rangka pemaparan kinerja terkait program Zona Integritas (ZI), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Adnan Nota menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan optimisme. (24 Desember 2024)
Beliau mengungkapkan rasa gembira karena capaian kinerja yang luar biasa, bahkan telah melampaui target yang telah ditetapkan. Namun, Kakanwil Adnan juga berharap agar pencapaian tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi dengan upaya lebih maksimal.
Salah satu aspek penting yang disoroti dalam rapat tersebut adalah peran agen perubahan dalam mendukung tercapainya tujuan ZI. Adnan menekankan bahwa agen perubahan harus menjadi pendorong utama untuk mewujudkan perubahan positif di setiap lini, dan nilai efisiensi serta efektivitas harus terus diupayakan, terutama terkait dengan nilai C dan D dalam sistem evaluasi.
Dalam sesi pemaparan yang berlangsung di Aula Kanwil KemenagSulbar, Kakanwil Adnan juga menyampaikan bahwa target sasaran dari 137 kegiatan yang direncanakan baru mencapai 26, yang menunjukkan bahwa pencapaian masih sangat jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, beliau menegaskan pentingnya koordinasi dan kerja keras agar seluruh kegiatan yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan. Adnan menyebutkan bahwa seluruh kegiatan, dalam bentuk apapun, harus memiliki SOP yang jelas dan terukur. "Target kita adalah 331 SOP, dan kita berharap bisa menyelesaikannya dalam waktu dekat. Semua kegiatan harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar Kakanwil Adnan.
Terkait dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Kakanwil menekankan bahwa program pengembangan SDM tidak selalu harus berbasis DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).
Pengembangan SDM dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk secara mandiri atau daring. Beliau juga menambahkan bahwa meskipun beberapa kegiatan pengembangan SDM tidak tertera dalam DIPA, hal tersebut tetap harus menjadi bagian integral dari perencanaan dan pelaksanaan program kerja.
Kakanwil Adnan mengajak seluruh tim untuk berkolaborasi dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029, yang diharapkan dapat selesai pada tanggal 3 Januari 2025. Renstra ini akan menjadi acuan utama dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, dengan tetap memperhatikan tugas-tugas yang bersifat mandatori maupun non-mandatori.
Tugas mandatori yang harus dipenuhi oleh setiap unit kerja, menurut Adnan, adalah hal yang tidak dapat ditunda atau dikesampingkan. Sementara itu, untuk tugas non-mandatori, meskipun tidak tercatat dalam program kerja seperti Perkin dan Renstra, tetap perlu untuk dipahami dan diprioritaskan demi kelancaran seluruh proses kerja di lapangan.
Di akhir pemaparannya, Kakanwil Adnan menyampaikan doa dan harapan agar seluruh agenda dan target yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. "Insya Allah, jika kita semua bekerja keras dan saling mendukung, kita bisa mewujudkan segala rencana yang telah kita susun dan mencapai hasil yang lebih baik lagi," tuturnya penuh harap.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, rapat tersebut ditutup dengan tekad bersama untuk terus bekerja keras mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta meningkatkan kinerja di berbagai bidang agar Zona Integritas dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi organisasi dan masyarakat.
Wilayah
Kakanwil Adnan Ajak seluruh ASN Perkuat Komitmen Bersama Membangun ZI Menuju WBBM
- Selasa, 24 Desember 2024 | 10:55 WIB