Mamuju (Humas Kanwil)– Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat melalui Tim Kerja Arsiparis, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi SRIKANDI bagi satuan kerja (satker) madrasah di lingkungan Kanwil Kemenag Sulbar.

Acara yang berlangsung di aula Kanwil ini resmi dibuka oleh Kabag Tata Usaha, H. Suharli, yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulbar. (Kamis, 16/01/2025)

Dalam sambutannya, H. Suharli mengungkapkan operator aplikasi Srikandi belajar dengan baik karena segala tata persuratan akan melalui aplikasi tersebut.

Ia menambahkan, jika ada madrasah yang mengatakan bahwa aplikasi Srikandi memperlambat proses birokrasi, itu tidak benar, justru mempercepat pelayanan.

H. Suharli menegaskan pentingnya implementasi aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dalam mendukung transformasi digital pada pengelolaan arsip dan administrasi madrasah.

“Kehadiran aplikasi SRIKANDI merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan arsip. Saya berharap seluruh peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar pemanfaatan aplikasi ini dapat diimplementasikan secara optimal di lingkungan madrasah,” ujarnya. 

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan menekankan bahwa kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital menjadi salah satu kebutuhan utama bagi madrasah di era modern. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kemenag RI serta ahli teknologi informasi yang memiliki pengalaman dalam penerapan aplikasi kearsipan di berbagai instansi. 

Bimbingan teknis ini dijadwalkan berlangsung selama satu hari dengan agenda praktik langsung dan sesi tanya jawab untuk memastikan seluruh peserta memahami penggunaan aplikasi SRIKANDI dengan baik. 

Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenag Sulbar berharap madrasah dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.