Mamuju, Humas Kanwil – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat menggelar pertemuan rutin pada Selasa, 11 Februari 2025. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar, Maulidia Adnan, dan dihadiri oleh jajaran pengurus serta anggota DWP.

Dalam sambutannya, Maulidia Adnan menyampaikan bahwa pertemuan kali ini dipercepat guna membahas persiapan Rapat Kerja (Raker) Kanwil Kemenag Sulbar yang akan digelar pada 21-23 Februari 2025. Beberapa aspek utama yang dibahas mencakup kesiapan peserta, program kerja, serta teknis pelaksanaan kegiatan.

Maulidia menegaskan bahwa kelancaran Raker sangat bergantung pada koordinasi yang baik di antara seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk memastikan segala persiapan berjalan sesuai rencana.

“Mengenai persiapan Raker, kita harus memastikan apa saja yang perlu disiapkan agar pelaksanaannya berjalan lancar. Selain itu, program kerja yang akan dilaksanakan di kabupaten-kabupaten juga harus dipastikan agar sesuai dengan tujuan organisasi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai iuran keanggotaan, yang tetap akan diberlakukan demi keberlangsungan organisasi. Selain itu, ada kabar baik terkait kegiatan pengajian, di mana Kanwil Kemenag Sulbar akan memberikan bantuan berupa baju majelis taklim untuk mendukung kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh DWP.

Salah satu agenda penting yang turut dibahas adalah penyusunan struktur kepengurusan DWP Provinsi Sulawesi Barat. Namun, masih ada beberapa hal yang menunggu keputusan dari pusat, terutama terkait metode pengukuhan pengurus baru, apakah akan dilakukan secara daring atau luring.

“Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut mengenai pelantikan kepengurusan. Yang terpenting, kita harus memastikan bahwa program kerja dapat berjalan dengan baik,” tambah Maulidia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DWP, Sumiati Suharli, menegaskan pentingnya mempercepat koordinasi menjelang Raker. Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah pembentukan panitia khusus yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan Raker.

“Untuk memastikan Raker berjalan lancar, perlu dibentuk panitia yang bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya panitia khusus, koordinasi dapat dilakukan lebih cepat dan program kerja yang telah dirancang bisa berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Pertemuan rutin DWP Kanwil Kemenag Sulbar kali ini menjadi ajang diskusi penting dalam mempersiapkan Raker dan merancang program kerja ke depan. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan seluruh agenda yang telah direncanakan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi anggota serta masyarakat luas.