Manokwari (Humas Kanwil) -- Pasca suksesnya gelaran PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi) XIII di Yogyakarta 2022 lalu, kini LPP (Lembaga Pengembangan Pesparawi) Nasional dan Daerah se-Indonesia, tengah mempersiapkan gelaran PESPARAWI berikutnya di Papua Barat nanti. Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat pada Senin, 30 Oktober 2023.
Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten III berharap agar momen ini digunakan untuk bertukar pikiran dan merumuskan hal penting demi kemajuan lppn dan lppd kedepan khususnya persiapan PESPARAWI 2025 di Papua Barat. Tidak lupa, ia pun berterima kasih bahwa Papua Barat telah dipercayakan sebagai tuan rumah PESPARAWI 2025.
Menurutnya gelaran PESPARAWI termasuk dalah satu unsur dalam 10 program prioritas pembangunan bidang keagamaan Papua Barat, salah satunya meningkatkan kualitas kimanan dan ketakwaan umat beragama dan meningkatkan sarana dan prasaran keagamaan.
"Kami akan berjuang menyediakan fasilitas terbaik bagi para peserta nanti. Papua barat sebagai kota peradaban tentunya harus memberi warna berbeda sehingga rakernas ini kami harapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting dan bermanfaat bagi pengembangan pesparawi kedepan," harapnya.
Pada saat yang sama, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, dalam sambutannya sebelum membuka Rakernas secara resmi mengatakan bahwa Musyawarah Nasional Pesparawi di Yogyakarta 2022 lalu memutuskan bahwa provinsi Papua Barat sebagai tuan rumah Pesparawi ke-XIV tahun 2025 yang akan datang.
Kemudian ia menjelaskan bahwa dalam perkembangannya pesparawi telah tiba pada titik dimana kegiatan berskala nasional ini tidak terkesan hanya kegiatan umat kristiani semata namun juga melibatkan masyarakat non kristiani sehingga pesparawi telah menjadi kegiatan bersama yang saling mendorong unutk mewujudkan kerukunan dan moderasi beragama sebagaimana menjadi program prioritas kementerian agama saat ini.
Ia juga mengapresiasi semangat besar yang terlihat dari pemerintah provinsi Papua Barat termasuk LPPD Papua Barat. Ia pun berharap hasil rakernas tersebut akan menjadi pedoman bagi LPPD Papua Barat untuk melangkah pada tingkat koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait anggaran-anggaran prioritas yang akan disiapkan berdasarkan tahun 2024 hingga 2025 sebagai tahun penyelenggaraan Pesparawi XIV.
Sementara itu, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Sulbar Ayub M Pd.K yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang untuk silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan serta melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya keagamaan Kristen.