Jakarta ( Humas kanwil ) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) telah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8-10 November 2023. Pembukaan Rakernas dilaksanakan di Istana Negara, sementara acara Rakernas akan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede jakarta. Yang diikuti 1.334 peserta, terdiri atas pengurus BKM Pusat, serta perwakilan BKM Provinsi dan kabupaten/kota.
Rakernas BKM dilanjutkan dengan berbagai sesi materi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, di antaranya pengelolaan masjid secara profesional, penguatan moderasi beragama serta pemberdayaan masjid.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung yang di dampingi oleh para kakankemenag kabupaten se sulawesi Barat yang turut hadir dalam Rakernas tersebut, mengungkapkan bahwa ini akan menjadi momentum terbaik dalam penguatan peran dan fungsi masjid secara khusus di provinsi Sulawesi Barat, tidak hanya membangun keumatan tapi juga membangun ekonomi keumatan yang kuat dan mandiri.
“Di samping itu bahwa masjid-masjid adalah aset yang cukup besar, bahkan banyak masjid yang memiliki aset, ini juga yang patut diperhatikan. Bagi pengurus BKM harus mampu memberdayakan berbagai aset yang ada di dalam masjid,” urainya di sela-sela rakernas.
Lebih lanjut ia berharap, masjid bisa digunakan tidak hanya untuk mengumpul dana masyarakat berupa ZIS ( zakat, infaq dan sedekah ) dan lain sebagainya, tapi bagaimana masjid bisa juga difungsikan untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta penguatan ekonomi keumatan sehingga ke depan masjid-masjid bisa mandiri, lebih kuat dan berdaya.
Hal tersebut sejalan dengan harapan Presiden Jokowi dan Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas bahwa melalui peran BKM, diharapkan rumah-rumah ibadah dapat dikelola secara profesional, moderat, dan berdaya, membawa maslahat bagi umat, sehingga masjid dapat menjadi pusat pendidikan, pelayanan dan pembinaan keumatan, menjadi pusat peradaban dan kemajuan bangsa serta menciptakan masjid yang ramah bagi semuanya," tutup Kakanwil saat dihubungi oleh humas Kanwil Kemenag Sulbar.
Humas.