Wonomulyo ( Humas Sulbar) Pelatihan Jurnalistik day III mengusung tema, " Milenial Madrasah cakap digital " pada Man I Polewali Mandar merupakan kegiatan rutinitas tahunan bagi siswa siswi madrasah aliyah maupun sma/smk sederajat sebagai upaya peningkatan potensi dan bakat yang dimilikinya serta cerdas dalam bermedia sosial dan anti hoaks, di aula asrama man 1 Polman, jumat, 28 /1/22. Sub koordinator Umum dan Humas kanwil kemenag Sulbar H. M. Sahlan yang didampingi oleh Adi Hariadi Staf humas dalam materinya menyampaikan dan mensosialisasikan 7 program prioritas Kementerian Agama RI, yang menjadi pesan kakanwil kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah agar senantiasa menggaungkan 7 program diatas kepada seluruh satker pada khususnya dan masyarakat Sulbar pada umumnya, dengan tujuan, " agar masyarakat dapat mengetahui, memahami dan mengkhayati serta melaksanakan apa yang telah dan akan dilakukan oleh kementerian Agama ". Urai H. M. Sahlan saat memberikan sambutan. Hadir dalam kegiatan ini, kamad man 1 Polman H. Marzuki didampingi para Wakamad pada man 1 Polman, para guru dan pembina pada man 1 Polman, para pengurus OSIS dan organisasi intra pada man 1 Polman, panitia jurnalistik day III serta para peserta yang terdiri dari siswa ( i) Man 1 Polman, siswa ( i) SMA/SMK se kab. Polewali Mandar. Dari 7 program prioritas diatas, ada 3 yang menjadi penekanan yaitu, penguatan moderasi beragama dan tahun toleransi serta transformasi digital. Penguatan moderasi beragama dan tahun toleransi serta transformasi digital bagi kaum milenial sangat penting, sehingga budaya saling menghormati antar sesama dan kemanusiaan dapat tercipta, sehingga kita bisa hidup rukun, damai dan sejahtera " kaum milenial harus banyak membaca dan berinteraksi, bukan hanya dengan buku tapi alam sekitar, budaya literasi menjadi kebutuhan agar tercipta keharmonisan. Untuk mewujudkan itu perlu dan sebaiknya ada Duta Moderasi Beragama di madrasah/SMA/SMK dan ini merupakan harapan kakanwil kemenag Sulbar " urai Sekretaris umum MUI Sulbar penuh semangat. Ia pun menyampaikan fungsi dan peran humas sangat penting dan menjadi kebutuhan mendasar di era sekarang ini, salah satu dari 7 program diatas, adalah Transformasi Digital. " humas harus mampu memelihara citra dan reputasi positif dengan media informasi, menciptakan iklim hubungan internal dan eksternal yang kondusif dan dinamis, menjadi penghubung dan jembatan informasi serta dapat melaksanakan manajemen komunikasi yang positif " Kata Sahlan dalam pemaparan materinya. Lebih lanjut ia menyampaikan metode penulisan berita yang baik dan benar harus memenuhi 5 W + 1 H, sehingga berita itu layak untuk diangkat dan dibaca oleh khalayak. Di akhir materinya ia juga menitipkan program kerja FKPT Sulbar kepada seluruh peserta sebagai generasi milenial agar terhindar dari prilaku, faham dan pemikiran yang mengarah kepada tindakan kekerasan seperti terorisme. FKPT sebagai anak dari BNPT Pusat akan selalu bersinergi dengan kementerian Agama untuk mewujudkan Indonesia yang damai, rukun dan sejahtera. " tutup kabid Agama, Sosial dan budaya pada FKPT Sulbar ini. ( adi/Lan).

---