Mamasa (humas kanwil) Masjid tidak lagi berfungsi sebagai tempat untuk membahas berbagai hal demi kepentingan umat. Namun diera saat ini, kebanyakan masjid di Indonesia hanya digunakan sebagai tempat melaksanakan ritual keagamaan saja.
Kemakmuran dan kesejahteraan masjid lambat laun diprediksi akan tergerus oleh kekakuan pemahaman pengurus dalam memaknai fungsi masjid yang sesungguhnya
Hadirnya Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dianggap salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat islam di tanah air.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung sesaat setelah mengukuhkan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Mamasa di Aula KUB Kantor Kemenag Mamasa. (16/09/23).
Kakanwil mengungkapkan jika pembentukan pengurus BKM Mamasa merupakan salah satu bagian usaha pemerintah melalui Kementerian Agama untuk membangun bangsa melalui masjid.
BKM Kab. Mamasa diharapkan dapat melahirkan strategi dan inovasi untuk memakmurkan dan menyejahterakan serta mengembalikan fungsi masjid.
Selain itu, BKM Mamasa juga diharapkan mampu melakukan pembinaan dan penguatan keumatan untuk menciptakan pemahaman yang baik tentang agama demi menjaga kerukunan derah Kondosapata.
Sebab menurut Syafrudin, penguatan keumatan sangat penting khususnya di Kabupaten Mamasa yang sangat plural.
"Sangat penting menguatkan umat khususnya di mamasa karena kalau kuat pemahaman (agama) maka kita pasti damai" ucapnya.