Polman (Kemenag) -- Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat Jum'at tanggal 26 April 2024 bertempat di Aula MAN 1 Kab. Polewali Mandar, melakukan Rapat Koordinasi terkait Tusi Tim Kerja Guru, Tim Kerja Tenaga Kependidikan & Tim Kerja Sarana dan Prasarana.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Dr. H. Misbahuddin, M. Ag. dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan hal terkait SDM Guru.

Dalam arahannya Kabid Penma menjelaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan terwujudnya pendidikan  yang berkualitas di madrasah, maka dalam Rakor ini seharusnya mampu merumuskan hal-hal yang menjadi faktor penentu penguatan SDM guru dan Tenaga Kependidikan.

Tidak hanya itu, Ia juga mendorong guru-guru untuk senantiasa dinamis mengembangkan SDM baik melalui Pendidikan, pelatihan serta workshop dan lokakarya.

Apresiasi pun disampaikannya kepada sarpras madrasah yang sudah cukup representatif.

"Dari segi Sarana dan Prasarana yang ada Alhamdulillah kalau Madrasah Negeri baik MIN, MTsN maupun MAN kondisinya sekarang sudah representatif dari sisi Sarprasnya, salah satunya dengan adanya skema pembiayaan melalu Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," tuturnya.

Menurut Misbahuddin, yang juga menjadi fokus Bidang Pendidikan Madrasah adalah sarpras pada Madrasah Swasta. Ia berharap pengembanga skema pembiayaan tidak hanya menunggu bantuan pemerintah saja, namun perlu dikembangkan skema pembiayaan yang dilakukan oleh masyarakat/Yayasan selaku pemilik madrasah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab. Polewali Mandar diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Marzuki, Ketua Tim Kerja Guru, Ketua Tim Kerja Tenaga Kependidikan & Ketua Tim Kerja Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sulbar.

Sejumlah hal menjadi pembahasan dalam Rakor ini di antaranya terkait peningkatan Kapasitas SDM Guru Madrasah (Tim Kerja Guru), Penguatan Kompetensi Tenaga Kependidikan (Tim Kerja Tenaga Kependidikan) dan Rekonsiliasi Data Sarana dan Prasarana Madrasah (Tim Kerja Sarpras).

Peserta Rakor meliputi 30 orang Penguatan Kompetensi Tendik berasal dari Kepala Madrasah dan Pengawas Madras, 40 orang Rekonsiliasi Data Sarpras Madrasah utusan operator Sarpras Madrasah & 40 orang Peningkatan Kapasitas SDM Guru Madrasah berasal dari utusan guru RA, MI, MTs dan MA.