Pasangkayu (Kemenag) -- Kehadiran H. Adnan Nota di MAN 1 Pasangkayu menjadi spirit tersendiri bagi insan pendidikan dan tenaga kependidikan se-KKM Madrasah Aliyah di pasangkayu khususnya pada MAN 1 Pasangkayu melalui kegiatan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (Sabtu, 10/8/2024).

H. Adnan Nota yang hadir didampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat bersama Ka.Kemenag Pasangkayu H. Hatta menyampaikan materinya dengan suasana riang gembira karena disertai guyonan-guyonan namun sangat spesifik.

Dalam materinya Adnan Nota memfokuskan pada peran Guru dalam pembentukan Karakter siswa yang menjadi cerminan sebuah lembaga pendidikan umum berciri khas Islam. Dalam ulasannya bahwa tugas Guru adalah mengajar, mencerdaskan dan membangun keadaban siswa-siswi.

Ia juga menjelaskan bahwa seorang guru harus mampu mengembangkan dan mengaktualisasikan konsep pendidikan pada 3 aspek yakni Afektif, Kognitif dan psikomotorik.

Pertama Aspek afektif adalah berkaitan dengan sikap individu, mengekspresikan, merespon dan mengatur emosi peserta didik untuk menjadi siswa-siswi yang memiliki karakter, moralitas dan akhlakul karimah, memiliki adab-adab yang didasarkan pada agama dan nilai lokal kultural.

Yang kedua adalah kognitif, bahwa guru harus memiliki kemampuan dalam membangun pengetahuan peserta didik yang mampu berfikir, menalar maupun daya ingat peserta didik. Kemampuan kognitif mampu membantu siswa-siswi dalam keterampilan berfikir kritis dan memecahkan masalah. Maka guru sangat diharapkan melek pengetahuan melalui medsos dan bahkan guru harus memiiliki referensi di ruang-ruang media sosial.

Yang ketiga, aspek Pesikomotorik. Guru harus mampu mengembangkan bakat dan minat siswa-siswi dalam bentuk fisik, praktek dengan berbagai keterampilan secara fisik.

Mengakhiri materinya Kakanwil Adnan menyampaikan pesan bahwa Kementerian Agama adalah rumah kita maka harus dijaga dan dirawat dengan baik. Menurutnya soliditas, loyalitas dan integritas menjadi kunci dalam menjaga marwah kementerian Agama.(Abdn)