22 Ribu Telur Hiasi Tiriq Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Nahdlatul Ummah Kanang

22 Ribu Telur Hiasi Tiriq Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Nahdlatul Ummah Kanang

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Kanang terasa begitu meriah dengan kehadiran ratusan tiri sekitar lokasi acara. (24/10/2024)

Tiriq tersebut dihiasi 22.000 telur yang dibungkus dengan plastik warna-warni yang menambah daya tarik, menjadikan suasana Maulid terasa begitu meriah.

Maulid Akbar tersebut diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pondok Pesantren Nahdlatul Ummah Kanang.

Tiriq merupakan satu jenis yang selalu ada di dalam masjid setiap perayaan maulid di daerah sulawesi terlebih di tanah mandar, Sulawesi Barat. Tiriq ini menyerupai wadah atau tempat penampungan makanan, sekelilingnya ditancapi bermacam sajian: telur, baje (makanan khas Mandar, terbuat dari beras ketan, kalapa dan gula merah), dan sokkol (beras ketan yang dimasak lalu dibaluri santan, dan dibungkus daun pisang)

Tiriq adalah pohon pisang yang diikat berdiri. Batangnya ditancapi telur yang sebelumnya telah dihiasi dengan kertas tipis berwarna, lalu ditusuk bambu, semacam membuat sate, tapi ini memakai telur rebus.

Di sejumlah tradisi, pohon tiriq tidak hanya ditancapi telur dan berbagi jenis makanan, tapi juga uang dan hasil pertanian: padi, kakao, kopi, rambutan, dan durian. Semua ditancapkan ke batang pisang secara horizontal menggunakan lidi bambu. Jadilah makanan dan hasil pertanian bergelantungan di pohon pisang tersebut. Pohon pisangnya berdiri vertikal, bambu sebagai tusukan telur dan makanan lain tertancap secara horizontal.

Dari sejumlah sumber, tiriq yang dikenal dalam Bahasa Mandar, bisa dianalogikan sebagai tariqoh. Secara istilah Arab, tariqoh berarti jalan, metode, sistem, dan cara. Jadi, tiriq menyimbolkan jalan menuju kepada sang pencipta.

Posisi tiriq yang vertikal, dengan tancapan tusukan secara horizontal menyimbolkan hablun minallah wa hablun minannas, (hubungan dengan Tuhan, dan kepada manusia juga pada alam). Untuk sampai kepada-Nya, hubugan pada sesama manusia dan alam juga harus dijaga secara harmonis.

Dalam Maulid Nabi kali ini, kehadiran tiriq menjadi ungkapan rasa syukur atas ridho Allah SWT atas rangkaian Hari Santri yang telah digelar selama sebulan terakhir, juga sebagai ungkapan rasa syukur para santri-santriwati Ponpes Nahdlatul Ummah Kanang atas nikmat Allah yang yang mereka alami dalam menjalani kehidupan sebagai santri.


Wilayah LAINNYA