BERKARIR TIDAK SESUAI DENGAN BACKGROUND PENDIDIKAN, EFEKTIF KAH?

OLEH : DESI FAHRIANI NUR (STATISTISI AHLI MUDA)

Kementerian Agama khususnya di Kanwil kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat merupakan organisasi yang padat modal, padat sumber daya manusia, padat tehnologi dan ilmu pengetahuan serta padat regulasi. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin dan ditempatkan dalam jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya agar mampu memberi kontribusi secara optimal agar mampu meningkatkan mutu pelayanan.

Dari kurang lebih 195 orang pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, sekitar 60 orang atau 31% yang memiliki jabatan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Pertanyaannya , Apakah salah bila bekerja tidak sesuai latar belakang pendidikan? Kompetensi pegawai merupakan salah satu elemen penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai visi misi Kementerian Agama. Kompetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang atau setiap pegawai untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan atau jabatan secara sukses (efektif, efisien, produktif dan berkualitas) sesuai dengan visi dan misi organisasi/perusahaan.

Kompetensi adalah kombinasi antara ketrampilan, pengetahuan, sikap dan prilaku yang tercermin melalui perilaku kinerja yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi sesuai dengan jabatan untuk mencapai tujuan organisasi.

Ada dua tipe pekerjaan. Pertama, pekerjaan yang harus sesuai pendidikan. Contohnya dokter hingga peneliti. "Tidak mungkin orang mau jadi dokter tidak belajar di fakultas kedokteran, tidak mungkin orang bekerja di bidang konstruksi tidak mengerti teknik sipil. Itu sudah pasti ada pekerjaan yang selalu satu garis,". Kedua, adalah pekerjaan yang tak menuntut harus segaris dengan pendidikan.

Berdasarkan dari teori yang ada, diketahui bahwa kinerja yang dicapai tidak akan maksimal sehubungan dengan kompetensi yang ada tidak dilakukan sebagaimana fungsinya. Penempatan tenaga keagamaan di bagian bendahara adalah mencerminkan keterbatasan tenaga akuntan dan ekonomi, padahal tenaga akuntan dan ekonomi yang ada bisa difungsikan, sehingga mereka sudah memahami pekerjaannya.

Kebijakan/strategi yang akan dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dari pihak manajemen diantaranya sebagai berikut:

1.Membuat protap tentang pengangkatan dan penempatan pegawai.

2.Mutasi dan rotasi secara bertahap

Namun pilihan untuk bekerja tidak sesuai pendidikan tidak rugi. Sebab semua orang diawal bekerja perlu belajar tentang seluk-beluk pekerjaannya, meski memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Hanya saja, pekerja yang tak memiliki pendidikan sama akan merasa terseok-seok di masa awal bekerja. Contoh profesi marketing perusahaan. Seorang yang berlatar belakang pendidikan ekonomi akan memahami pekerjaan lebih cepat. Mungkin kamu (yang tak berlatar belakang ekonomi) terseok-seok. Tapi bukan berarti enggak bisa nyusul kan.

Berkarir Tidak Sesuai Dengan Background Pendidikan, Kenapa Tidak? Masalah seperti ini memang sudah menjadi isu klasik bagi teman-teman dalam mencari sebuah pekerjaan. Memiliki pendidikan yang tinggi, tidak serta merta akan membawa Anda pada sebuah karir yang cemerlang. Sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan membuat banyak orang kemudian memutuskan untuk bekerja di manapun meski tidak sesuai dengan pendidikannya.

Kekhawatiran sering kali melanda ketika menjalankan pekerjaan tapi tidak sesuai dengan pendidikan yang pernah ditempuh. Ketakutan tidak mampu menjalani pekerjaan tersebut seringkali justru menjadi belenggu bagi mereka saat mencoba meniti karir baru. Padahal sebenarnya tidak perlu juga terlalu khawatir meski pekerjaan tidak sesuai dengan latar pendidikan yang ditempuh. Ada banyak alasan yang kenapa tidak perlu khawatir lagi berkarir dengan latar yang berbeda dari pendidikan yang ditempuh.

1. Terus Belajar Membuat Survive

Dalam dunia pekerjaan seperti saat ini, semakin terbuka peluang yang bisa membuat banyak orang bekerja dengan tidak sesuai latar pendidikannya. Yang paling dicari dalam dunia profesional tentu kemampuan dan keahlian pekerja itu sendiri. Betul memang masih ada beberapa perusahaan yang mengutamakan latar pendidikannya untuk merekrut pegawai.

Namun di era modern seperti ini tak sedikit perusahaan yang dalam perekrutan karyawannya mencari orang yang benar-benar mampu tanpa melihat latar pendidikannya. Jadi, dengan terus belajar terhadap hal-hal baru, tentu akan lebih meningkatkan keahlian kita sehingga

2. Kemampuan Tidak Selalu Diukur dari Pendidikan

Kadang ketika menjalani sebuah pekerjaan barangkali dulu sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Namun, jika kita saat ini merasa nyaman dan terus mengalami perkembangan dalam berbagai hal, maka bisa jadi pekerjaan itu pas untuk Anda meski mungkin tak sesuai dengan pendidikan. Karena kemampuan seseorang tidak bisa juga diukur sepenuhnya dengan pendidikan yang pernah ia tempuh. Bekerja dengan hati bisa jadi akan membuat kita lebih optimal dan bisa menjadi seorang yang produktif.

3. Kompetensi dan Skill Tidak Hanya dari Bangku Sekolah

Tidak perlu khawatir Ketika sedang meniti karir pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan Pendidikan. Skill dan kompetensi jauh lebih dibutuhkan oleh Lembaga/perusahaan ketimbang pendidikan kita.

Dan perlu diketahui bahwa skill dan kompetensi bisa didapatkan di mana saja, tidak harus di bangku sekolah. Bahkan belajar sambil bekerja bisa terus dilakukan untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam bidang yang geluti saat ini. Dan belajar sambil praktik ini justru biasanya akan lebih maksimal outputnya.

4. Kesempatan Untuk Mendapatkan Ilmu di Bidang yang Lain

Dengan bekerja yang mungkin tidak sesuai dengan latar pendidikan, maka kesempatan untuk mendapatkan ilmu dari bidang yang lain semakin besar. Dan itu adalah keuntungan yang luar biasa bagi pengembangan diri. Kita memiliki kesempatan yang sangat terbuka pada berbagai bidang ilmu, yang nantinya itu pasti akan berguna di masa mendatang. Keilmuan dari berbagai bidang itu bisa djadikan sebagai modal kelak ketika sudah tidak menjadi pegawai lagi. Maka jika sekarang berkarir di pekerjaan yang tidak sesuai dengan pendidikan, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan hal itu.

5. Kesempatan Tidak Semakin Luas, Maka Maksimalkan yang Ada

Kesempatan mendapatkan pekerjaan tidak semakin mudah ke depan. Jadi, meski saat ini bekerja tidak sesuai dengan pendidikan, maksimalkan dengan terus belajar. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan saja persaingannya tentu tidak mudah, apalagi jika harus disesuaikan dengan pendidikan.

Maka yang paling baik adalah dengan bekerja dengan maksimal dengan pekerjaan yang saat ini digeluti meski tidak sesuai pendidikan. Percayalah, dengan perjuangan dan kerja keras yang dilakukan, kita akan menjadi seorang yang mampu bekerja dengan maksimal di bidang yang kita kerjakan saat ini.

Latar belakang pendidikan bukan jaminan seseorang sukses dalam karier. Usaha dan kerja keras yang nantinya akan menentukan kesuksesan. Tapi bekerja atau menduduki jabatan sesuai dengan latar belakang itu lebih efektif dan efisien.


Opini LAINNYA

Pesan Taqwa Di Mesjid Syuhada

Atas Nama Tuhan Minus Al-Rahman Al-Rahim

URGENSI SIRI'

Pesan Kemerdekaan

Tiga Pendekar Dari Jombang

Tradisi Hasyiyah Ulama Klasik