Mamuju, Minggu, 12 Oktober 2025. Dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan demokrasi organisasi, Konferensi Cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPC Santa Maria Mamuju periode 2022–2025 telah sukses diselenggarakan pada hari Minggu, 12 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi Wanita Katolik RI. Tujuan dari Konfercab ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja kepengurusan Wanita Katolik RI DPC Santa Maria Mamuju masa bakti 2022–2025, pengesahan program kerja Wanita Katolik RI untuk masa bakti 2025–2028, serta pemilihan pengurus baru DPC Santa Maria Mamuju periode 2025–2028.
Menurut Anggaran Dasar hasil Kongres XXI Tahun 2023 Wanita Katolik RI pada Pasal 15 disebutkan bahwa Konferensi Cabang atau Rapat Paripurna Tingkat Cabang adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat cabang bagi seluruh anggota ranting dalam satu wilayah kerja cabang. Konferensi Cabang diselenggarakan sekali dalam tiga tahun. Konferensi Cabang (Konfercab) dinyatakan sah apabila dihadiri atau diwakili oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota.
Jumlah peserta yang hadir sebanyak 56 orang, terdiri atas empat utusan dari ranting dan dua peninjau dari DPD. Acara diawali dengan Misa Pagi yang dipimpin oleh Pastor Wilhelmus Tulak, Pr., selaku pastor penasihat rohani Wanita Katolik RI DPC Santa Maria Mamuju. Kegiatan dilanjutkan dengan seremonial pembukaan resmi dan sambutan-sambutan dari:
Ketua Wanita Katolik RI DPC Santa Maria Mamuju, Ibu Alfrida Tarukan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamuju, Ibu Hj. Masitha Syam
Pastor Penasihat Wanita Katolik RI DPC Santa Maria Mamuju
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Sulawesi Selatan, Ibu Susanna C. Kansil Mosse
Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Pastor Vikep Sulawesi Barat, Pastor Oc. Samson Burenyi, Pr.
Dalam Sidang Pleno I dan II disampaikan pengesahan Konfercab dan laporan pertanggungjawaban pengurus cabang periode 2022–2025. Laporan ini mencakup capaian program kerja, evaluasi kegiatan, serta tantangan yang dihadapi selama masa bakti. Seluruh peserta konferensi memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras pengurus yang telah berperan aktif dalam memajukan organisasi. Laporan diterima dengan beberapa catatan dan saran untuk perbaikan ke depan.
Agenda dilanjutkan dengan Sidang Pleno III yang membahas program kerja baru, Program PPKO, laporan tim verifikasi keuangan, dan laporan tim pemilihan. Selanjutnya, Sidang Pleno IV membahas tata cara pemilihan dan penetapan hasil perolehan suara, dan Sidang Pleno V memuat pembacaan rumusan keputusan.
Dari empat nama bakal calon ketua dan wakil ketua yang diusulkan—Alfrida Tarukan, Frederika Raya, Rafaela Panggalo, dan Agustina Palimbong—melalui proses musyawarah mufakat yang penuh kekeluargaan dan semangat belajar berorganisasi, akhirnya terpilih dua sosok yang akan menakhodai kepengurusan periode 2025–2028.
Pelantikan ketua dan wakil ketua terpilih dipimpin langsung oleh Ketua DPD Sulawesi Selatan. Selamat kepada Ibu Alfrida Tarukan yang terpilih sebagai Ketua, dan Ibu Agustina Palimbong sebagai Wakil Ketua Wanita Katolik RI DPC Santa Maria Mamuju periode 2025–2028. Diharapkan, di bawah kepemimpinan mereka, organisasi akan semakin solid, progresif, dan responsif terhadap kebutuhan anggota serta masyarakat luas.
Penutupan Konfercab diawali dengan doa yang dipimpin oleh Pastor Wilhelmus Tulak, Pr. Konferensi ditutup dengan penuh harapan akan masa depan organisasi yang lebih baik, dengan komitmen bersama untuk terus melanjutkan perjuangan dan pengabdian.
Dengan semangat persaudaraan, kita melangkah bersama membawa Wanita Katolik RI menjadi organisasi yang semakin solid, aktif, dan berdampak—baik dalam kehidupan menggereja, bermasyarakat, maupun dalam keluarga—sesuai dengan visi dan misi Wanita Katolik RI:
“Terwujudnya Wanita Katolik Republik Indonesia sebagai komunitas perempuan Katolik yang berkualitas dalam iman dan moral, cerdas, mandiri, serta menjadi garam dan terang di tengah keluarga, Gereja, dan masyarakat.” Tuhan memberkati kita semua.