Mamuju (Humas Sulbar) - Pelantikan & Rapat kerja wilayah Pengurus Ikatan penyuluh Agama Republik Indonesia masa bakti 2025 - 2027 resmi dilantik dan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan Nota, di aula Resto asrama haji transit mamuju, Rabu, 25 Juni 2025.
Kakanwil Kemenag Sulbar dalam sambutannya menitipkan 3 Gerakan program prioritas yang harus dijalankan oleh para penyuluh Agama, yaitu gerakan munajat bersama ibadah untuk kinerja (Gembira). hal ini menjadi perhatian utama Kakanwil, bahwa ke depannya fokusnya adalah mengokohkan moderasi beragama.
"Insya Allah tahun 2026, kalau kita ke Kanwil Kemenag Sulbar kita akan menemukan & melihat bangunan ibadah semua Agama sebagai simbol dalam merawat keberagaman dan kerukunan. Tentu kalau kita semua beribadah dengan baik akan menghasilkan kinerja yang baik. Dan saya titipkan gerakan ini kepada para penyuluh yang memiliki tagline penyuluh berdaya, penyuluh berdampak & penyuluh eksklusif," urai Kakanwil penuh harap.
Kemudian gerakan yang kedua adalah gerakan aktif sistematis pelayanan unggul (Gaspul). Melalui Gaspul ini diharapkan semua ASN & P3K dapat bekerja secara baik, mampu beradaptasi dengan berbagai kemajuan serta mampu membangun jejaring kerjasama yang baik & penyuluh Agama harus terus berkarya, bergerak menyapa umat sehingga Gaspul ini bisa eksis & konsisten dalam pelayanan unggul," jelas Kakanwil yang juga sebagai ketua tanfidziyah PWNU Sulbar.
Lebih lanjut beliau sampaikan, gerakan yang ketiga adalah gerakan buta baca aksara Alquran (GBBAQ). Ia menjelaskan, "Penyuluh Agama merupakan garda terdepan untuk mewujudkan gerakan ini. Kita berharap seluruh satker bisa secepatnya bergerak, sehingga tahun 2027 kita semua bisa membaca Alquran secara baik & benar," tutup Kakanwil penuh khidmat.
Di akhir sambutannya sebelum membuka Rakerwil IPARI Sulbar I, ia menitipkan 3 program yang harus segera dilaksanakan dan harus membuahkan hasil.
Pada kegiatan ini turut hadir & mendampingi Kabid Bimas Islam H. Haerul, para pembimas yaitu Pembimas Kristen Ayub, Pembimas Hindu I nyoman, Pembimas Buddha Ts. Haryanto, Katim Penais & SI H. M. Sahlan serta Katim Bina KUA H. Muhajir.
Hadir secara online para Kakankemenag Kabupaten se-Sulbar, para Kasi Bimas Islam se-Sulbar, para Kepala KUA Kecamatan se-Sulbar, para Penyuluh Agama baik ASN maupun P3K, yang diperkirakan 100 orang ikut secara langsung & lewat zoom meeting 600 orang. (lan)
