Yesus Naik ke Surga: Fakta atau Mitos

Anton Ranteallo (Penyuluh Agama Katolik Madya)

Setiap tahun umat Kristiani merayakan peristiwa Kenaikan Yesus ke surga sebagai sebuah peristiwa sakral. Tahun ini dirayakan pada tanggal 9 Mei. Peringatan ini sebagai tanda bahwa Yesus terangkat ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah setelah 40 hari bangkit dari kematian.

Kitab Suci mengisahkan bahwa sesudah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya selama empat puluh hari sebelum Ia terangkat ke sorga (Kis. 1:3). Kronologis kenaikan Yesus ke surga terjadi sesudah empat puluh hari pasca kebangkitan-Nya dan sepuluh hari sebelum dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem, yang dikenal dengan hari Pentakosta.

Kisah tentang Kenaikan Yesus Kristus ke Surga bukanlah sebuah kisah fiksi belaka, atau mitos melainkan sebuah kisah nyata atau sebuah fakta yang betul-betul terjadi.  Ada banyak ayat dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus betul-betul naik ke surga dengan jiwa dan raga-Nya.

Ayat-ayat tersebut misalnya dalam Yohanes 3:13: Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 1 Petrus 3:22: yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. Kolose 3:1: Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Yohanes 6:62: Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?

Wahyu 3:21: Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Ibrani 10:12: Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah. Yohanes 16:28: Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa. Markus 16:19: Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Kisah Para Rasul 1:9: Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.Yohanes 14:2:  Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Efesus 1:19-20: dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga.

Roma 8:34: Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Yohanes 7:33: Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. Masih banyak teks Kitab Suci yang menunjukkan kenaikan Yesus ke surga, kita dapat membaca sendiri hal ini untuk semakin meyakinkan kita.

Peristiwa kenaikan Yesus ke surga harus dirayakan bukan hanya sebagai sebuah peristiwa nyata saja, tetapi juga sebagai sebuah pengharapan akan masa depan yang indah. Kenaikan Yesus ke surga mengandung makna bahwa Yesus pergi ke rumah Bapa untuk menyiapkan tempat bagi kita dan Ia akan datang kembali untuk membawa kita ke rumah Bapa (Yoh. 14:1-3).

Jadi dapat dikatakan bahwa makna dari Kenaikan Yesus ke surga yakni pertama, kenaikan Yesus ke surga adalah supaya ada tempat tinggal disediakan Tuhan Yesus bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Sebab, dunia tempat manusia hidup sekarang hanyalah sementara.  Semua orang akan meninggal pada waktunya tiba tetapi kematian bukan menjadi akhir dari kehidupan orang yang percaya kepada-Nya. Itu merupakan cara Allah untuk membawa manusia dari dunia yang fana ke surga yang kekal.

Kedua, untuk memberikan pengharapan bagi umat Kristiani agar hidup dengan rasa syukur dan ketaatan kepada-Nya. Terhadap kedatangan-Nya yang kedua kali setelah naik ke surga, orang yang percaya diminta bersiap menyambut Dia. Meskipun telah naik ke surga, Tuhan Yesus tidak akan membiarkan anak-anak-Nya sendirian di dunia. Oleh karena itu, Allah mengutus satu pribadi Penolong yaitu Roh Kudus yang kelak menyertai dan diam di dalam manusia.

Ketiga, Roh Kudus memberikan kuasa kepada orang yang percaya untuk bersaksi tentang Yesus yang lahir, mati, dan bangkit. Roh Kudus juga memberikan kekuatan dan kebijaksanaan supaya umat Kristiani menjadi saksi Tuhan Yesus di mana saja. Semoga di hari raya Kenaikan Yesus Ke Surga ini semakin menguatkan iman kita akan Dia yang telah bangkit dari antara orang mati. Selamat merayakan peristiwa sakral ini. Tuhan memberkati. Amin


Opini LAINNYA