Tondok Bakaru, KEMENAGMAMASA – Dalam rangka meningkatkan peran serta dan pemberdayaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam upaya pembinaan kerukunan umat beragama di Sulawesi Barat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) menggelar Rapat Koordinasi. (Rabu, 14/8/24)
Acara ini berlangsung di Aula Wisata Alam Breeze Villa, Mamasa, pada tanggal 14 hingga 15 Agustus 2024, dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari guru-guru PAI se-Sulawesi Barat. Rapat Koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Dr. H. Adnan Nota, dengan didampingi oleh Kepala Bidang Pakis, Dr. H. Syamsul.
Dalam sambutannya, Dr. H. Adnan Nota menekankan pentingnya peran guru PAI dalam menciptakan suasana kerukunan antarumat beragama, terutama di wilayah Sulawesi Barat yang memiliki keberagaman agama.
“Guru PAI bukan hanya pengajar, tetapi juga pelopor dalam menjaga harmoni dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk,” ujarnya.
Spesial momen Bapak Pj. Bupati Mamasa Dr. Muhammad Zain turut hadir menyampaikan sambutan selamat datang sekaligus menyampaikan materi terkait arah pembangunan masyarakat dalam bingkai moderasi beragama.
Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi dalam pembinaan umat beragama melalui pendekatan pendidikan agama yang inklusif dan toleran. Diharapkan, melalui kegiatan ini, guru-guru PAI dapat semakin terampil dalam mengelola dinamika keberagamaan di sekolah dan masyarakat, serta menjadi agen perdamaian yang efektif di lingkungan mereka.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta yang merasa kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung tugas mereka dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan. (McM)