Majene — Pengawas madrasah Kementerian Agama Kabupaten Majene mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah (Pokjawas) Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Tappalang Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulbar pada 24–26 Oktober 2025.
Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman pengawas madrasah dalam mengimplementasikan KBC serta pendekatan ekoteologi di lingkungan madrasah.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. KH. Adnan Nota, MA, melalui sambungan virtual. Dalam sambutannya, Adnan Nota menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bimtek ini.
“Program ini merupakan langkah nyata dalam pengembangan madrasah yang berorientasi pada nilai-nilai cinta dan kepedulian terhadap lingkungan, sejalan dengan semangat penerapan Kurikulum Berbasis Cinta dan ekoteologi,” ujar Adnan Nota.
Sementara itu, Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulbar sekaligus fasilitator kegiatan, Afdal Syarif, menekankan pentingnya transformasi kurikulum madrasah agar nulai nilai cinta lebih humanis dan bernilai spiritual tinggi.
“KBC mengajarkan kepada guru dan murid tentang panca cinta. Pengawas madrasah harus menjadi pelopor dan menunjuk salah satu madrasah dampingannya sebagai pilot project,” ujar Afdal Syarif.
Ketua Pokjawas Majene, H. Masud, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini karena banyak ilmu dan wawasan baru yang kami peroleh. Kami siap menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta di madrasah-madrasah Kabupaten Majene,” ungkapnya.
Daerah
Pengawas Madrasah Majene Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cinta Usai Bimtek Pokjawas Sulbar
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 19:09 WIB