Polewali, (KemenagPolmanNEWS) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar memberikan arahan kepada penyelenggara Kristen Jamaludin, S.Th., agar para guru Pendidikan Agama Kristen di sekolah-sekolah umum, baik tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), maupun Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), terus berperan aktif dalam memperkuat moderasi beragama dan memelihara kerukunan umat beragama.
Dalam upaya tersebut, dilakukan kegiatan monitoring dan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 6 hingga 8 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai moderasi beragama terus ditanamkan di lingkungan sekolah, di mana para guru memiliki latar belakang agama yang berbeda, termasuk Islam, Kristen, dan Katolik.
Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, penyelenggara Kristen bersama tenaga pramubakti Marseni, S.IP., serta tenaga honorer sukarela Yecho J. Bessie, S.IP., melaksanakan monitoring di SDN 008 Sulewatan. Pada hari yang sama, Kepala Penyelenggara Kristen bersama tenaga honorer juga mengunjungi SDN 028 Pekkabata dan SDN 046 Mambuliling untuk memastikan implementasi nilai-nilai moderasi beragama berjalan dengan baik.
Selanjutnya, pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, penyelenggara Kristen melaksanakan monitoring di SDN 005 Polewali, SDN 001 Polewali, dan SMPN 02 Polewali. Dalam kegiatan ini, tim disambut dengan baik oleh kepala sekolah dan para guru di masing-masing sekolah. Mereka berdiskusi dan memberikan pembinaan mengenai pentingnya moderasi beragama serta menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan pendidikan.
Kepala sekolah yang dikunjungi menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Mereka menegaskan bahwa sebagai anak bangsa, seluruh warga sekolah harus tetap hidup bersatu dan menjaga sikap toleransi. Para guru Pendidikan Agama Kristen telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengajar siswa Kristen, sementara guru Pendidikan Agama Islam juga berperan dengan baik dalam mengajarkan agama Islam kepada siswa Muslim. Kehidupan di sekolah-sekolah tersebut terjalin harmonis, dengan komunikasi positif antar guru dan siswa, kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekolah, serta interaksi yang penuh keakraban, canda, dan kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara berkelanjutan guna menciptakan suasana pendidikan yang harmonis, penuh toleransi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman.
Daerah
Memperkuat Moderasi Beragama dan Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Polewali
- Senin, 10 Februari 2025 | 14:16 WIB
![](/storage/posts/big/1739171993.jpg)