MAN 2 Polman (Humas), – Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar (Polman) dalam mencetak generasi muda yang religius dan berkualitas. Melalui program “Khatib Muda”, MAN 2 Polman mulai menurunkan para siswa terpilih sebagai tim khatib shalat Jum'at di berbagai masjid sekitar Polewali Mandar. Inisiatif ini bertujuan untuk melatih para siswa dalam berdakwah serta memberikan pengalaman nyata dalam penyampaian khutbah di hadapan jamaah. Jumat, (06/09/2024)
Program “Khatib Muda” ini merupakan hasil kerja sama antara pihak madrasah dengan beberapa masjid setempat. Kepala MAN 2 Polman, Hj. Bungarosi.A, S.Ag., menjelaskan bahwa program ini lahir dari keinginan untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya paham agama secara teori, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi bagi masyarakat. “Kami ingin siswa-siswa kami bisa tampil sebagai khatib, menjadi pemimpin yang mengajak pada kebaikan dan menebar pesan moral Islami di tengah masyarakat,” ujarnya.
Setiap minggunya, dua hingga tiga siswa dari MAN 2 Polman secara bergilir diberi tugas sebagai khatib Jum'at di berbagai masjid. Mereka dipilih berdasarkan prestasi, kemampuan retorika, serta kedalaman pemahaman agama. Sebelum tampil sebagai khatib, para siswa ini mendapat pelatihan intensif dari guru-guru agama dan pembina keagamaan di madrasah. Latihan tersebut meliputi penyusunan materi khutbah, penguasaan tata cara khutbah, hingga simulasi penyampaian di hadapan guru dan teman-teman.
Salah satu siswa yang telah menjadi bagian dari tim khatib muda, Muhammad Aswan, merasa sangat bangga dan bersyukur bisa ikut dalam program ini. "Awalnya saya merasa canggung dan khawatir, tetapi setelah mendapat bimbingan dari para guru, saya mulai percaya diri. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya senang bisa menyampaikan pesan-pesan agama kepada jamaah," kata Aswan.
Respon positif pun datang dari berbagai pihak. Salah satu pengurus masjid Nurul Huda di Polman, mengatakan bahwa kehadiran khatib muda dari MAN 2 Polman membawa angin segar bagi kegiatan keagamaan di masjid. “Ini adalah inovasi yang sangat baik. Para siswa ini tampil dengan sangat baik dan matang, memberikan semangat baru dalam pelaksanaan ibadah Jumat,” ujarnya. Ia juga berharap program ini bisa terus berkembang dan melahirkan lebih banyak pemuda yang mampu memimpin dan berdakwah di masyarakat.
Para jamaah masjid juga memberikan apresiasi tinggi atas kemampuan para siswa dalam menyampaikan khutbah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan remaja. Tema-tema khutbah yang diusung oleh tim khatib muda ini biasanya berkaitan dengan akhlak mulia, pentingnya kejujuran, serta pentingnya menjaga persatuan dan ukhuwah di tengah masyarakat.
Program “Khatib Muda” di MAN 2 Polman diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi sekolah atau madrasah lain untuk melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan di masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan kepemimpinan.
Ini adalah wujud nyata dari komitmen MAN 2 Polman dalam membentuk siswa yang siap menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan berperan aktif dalam syiar Islam di tengah masyarakat.