Humas Karewa Marasa (Inmas MTsN 2 Majene) - (PAS Ganjil berbasis Komputer/Android) Hari ke 2 dengan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Aqidah Akhlak dimulai, dalam rangka mengantisipasi terjadinya pemadaman bergilir, Tehnisi Bapak Kurdin Dahrir, SH berinisiasi menambah ruangan, mengingat kemarin pada pelaksanaan PAS Ganjil hari pertama pada waktu ujian berlangsung terjadi pemadaman bergilir yang menyebabkan terhambatnya penundaan sesi ke dua ujian.
"Ujian pada sesi pertama akan memperbanyak siswa yang ikut karena adanya tambahan ruangan, tentu ini akan sangat efektif dan tentunya akan lebih mempercepat selesainya ujian, dan antisipasi terjadinya pemadaman bergilir yang akhir-akhir ini di sulbar betul-betul menyebabkan segala aktifitas di madrasah ada kendala, termasuk PAS Ganjil ini," tuturnya.
Sekitar kurang lebih 321 siswa/i MTsN 2 Majene mengikuti ujian tahun ini, ujian ini meliputi ujian seluruh mata pelajaran dalam rangka mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran secara mendalam, keterampilan analisis dan kemampuan berpikir kritis. Ujian ini berlangsung sejak 27 November sd 5 Desember 2023.
Kepala MTsN 2 Majene, Bapak Ismail Saleh, S.Pd., M.Pd, mengatakan, bahwa terkait dengan optimiamenya terhadap pelaksanaan PAS Ganjil tahun ini, "Alhamdulillah Pelaksanaan PAS Ganjil di Madrasah berjalan lancar dan tertib, kami telah mempersiapkan segala pasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh Proktor dan tehnisi termasuk kegiatan jaringan WIFI, agar ujian ini berlangsung dengan baik,"
Kemudian lebih lanjut mengatakan, bahwa apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung PAS Ganjil ini dan terkhusus kepada Pak Kurdin sebagai Roh pelaksanaan Ujian dan saya yakin kehadiran beliau ditengah civitas madrasah menjadi sesuatu yang memberikan keyakinan kepada kita semua bahwa PAS Ganjil Tahun ini, pasti akan kembali menorehkan kesuksesan. Tutupnya
Selama pelaksanaan PAS Ganjil sejak hari pertama, seluruh siswa tampak fokus dan serius menghadapi ujian, mereka datang di ruangan sebelum ujian dimulai. Salah satu siswa yang ikut dalam ujian, sebut saja namanya Sopyan Ganna, (Ketua OSIM), kami merasa senang karena madrasah telah menyiapkan dengan baik semua yang dibutuhkan untuk ujian ini, meskipun kami tegang tapi kami yakin hasilnya akan memuaskan Insya Allah, ungkapnya.
PAS Ganjil yang Berbasis Komputer merupakan cermin dari perkembangan dan kemajuan pendidikan anak anak bangsa, keberhasilan dalam menorehkan nilai merupakan gambaran akhir dari perjalanan belajar mereka selama satu semester. papun hasilnya merupakan evaluasi untuk menjadi dasar bagi guru mata pelajaran dalam upaya melahirkan kebijakan madrasah untuk membuat formulasi dalam rangka implementasi pembelajaran untuk lebih kreatif dalam pembuatan dan rancangan desain pembelajaran selanjutnya.