Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama, Kakanwil Adnan : Bukti Gus Menteri Salah Satu Putra Terbaik Bangsa

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu (14/8/2024) di Istana Negara Jakarta. Bintang ini diberikan untuk Menteri Yaqut sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa dan negara.

Mendengar berita yang membanggakan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, mengungkapkan bahwa Gus Menteri sangat layak mendapat tanda kehormatan tersebut. Menurutnya Gusmen telah banyak membawa perubahan signifikan selama kepemimpinannya.,

Ia pun menyebutkan sejumlah prestasi membanggakan yang telah dilakukan Gusmen, di antaranya; 

1. Indeks kerukunan mengalami peningkatan dari 73,83 pada 2019 hingga mencapai 76,02 pada 2023;
2. Memperoleh WTP 3 tahun berturut-turut (hattrick);
3. Kesuksesan penyelenggaraan dan pengelolaan Ibadah Haji terutama pelayanan haji bagi lansia. 2024 merupakan pelayanan haji terbaik;

Ditambahkan Kakanwil Adnan, "adapun isu tentang pelayanan haji yang ada saat ini cenderung mengandung nilai politis. Yang perlu kita lihat adalah realitas yang terjadi di lapangan, gaung kepuasan penyelenggaraan haji yang muncul dari akar rumput bisa memberi nilai sejati akan kesuksesan Gus Menteri".

"Kepemimpinan Gusmen saat ini telah terbukti membawa Kementerian Agama menjadi sangat solid satu langkah dan satu visi, tentu sangat layak mendapatkan penghargaan. Tanda kehormatan ini juga membuktikan bahwa Menag salah satu putra terbaik bangsa " tegas Kakanwil Adnan.

Dikutip dari laman Kemenag RI, Tanda Kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010, Tanda Kehormatan dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha. Bintang Mahaputera merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.

Pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, mengatur bahwa Bintang Mahaputera diberikan kepada orang yang memenuhi persyaratan: 1) berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara; 2) pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara; dan atau 3) darma bhakti dan jasanya yang diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.  

“Sesuai namanya, Tanda Kehormatan, saya kira penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia,” sebut Menag di Jakarta.

Atas anugerah ini, Gus Men, panggilan akrabnya, menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Gus Men juga menyampaikan terima kasih kepada Ibunda, Nyai Hj Muchsinah Cholil, yang telah merawat dan mendidiknya. 

Ucapan terima kasih juga Gus Men sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. “Tanda kehormatan ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan Presiden yang memberi kepercayaan saya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memimpin Kementerian Agama,” ujarnya.

Terima kasih juga disampaikan kepada para kiai, ulama, habaib, dan tokoh lintas agama. “Mereka adalah guru dan sahabat yang terus bersinergi dalam rangka merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Indonesia,” paparnya.

Terima kasih juga Menag Yaqut sampaikan kepada seluruh jemaah haji yang setiap tahun mendoakan kemajuan dan kemakmuran Indonesia di tempat-tempat mulia dan mustajab. “Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan juga kepada seluruh ASN Kementerian Agama. Tanda kehormatan ini adalah bukti dan buah kinerja bersama dalam menghadirkan kementerian yang melayani semua agama,” tandasnya.

Sebagai informasi, Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI. Tanda kehormatan menjadi bentuk penghargaan negara atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh para tokoh dalam berbagai bidang atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014 - 2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.


Wilayah LAINNYA