Mamuju (Humas Kanwil) - Sejak Kementerian Agama pertama kali didirikan sejak tanggal 3 Januari 1946 hingga saat ini berusia ke-77 selalu berbenah dan berusaha sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk memberdayakan seluruh pegawai Kementerian Agama yang berjumlah 236.000 dan sekitar Rp18.000 Non ASN yang ada di seluruh Nusantara ini untuk memberikan layanan terbaik terhadap umat.
H. Syafrudin Baderung mengatakan mengawali sambutan ini (Senin, 9/01/2023) apa yang disampaikan oleh Menteri Agama pada sambutan upacara 3 Januari Beliau menyampaikan bahwa ia mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk perbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat pada peringatan Hari Amal Bhakti penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.
"Saya sebagai Kepala Kantor Wilayah mengajak kepada kita semua, tahun ini Kementerian Agama tetap berkomitmen untuk melayani umat walaupun kita tahu bahwa Kementerian Agama biasanya menjadi bagian Primadona dalam peta perpolitikan negara ini akan tetapi kita tetap harus komitmen bersama bahwa mari kita jadikan agama sebagai bagian dari inspirasi, jangan jadikan agama sebagai aspirasi," ujar Syafrudin.
Ia melanjutkan, jaga komitmen Kementerian Agama dalam memberikan konstribusi pembangunan nasional. Diketahui bersama, bahwa tahun ini adalah tahun politik yang bisa berakibat perpecahan pada kerukunan umat beragama karena pilihan politik yang berbeda untuk menjaga netralitas.
Kementerian Agama yang membawahi seluruh umat tidak ada yang bisa diistimewakan dalam memberikan pelayanan terhadap umat. Dalam memperkokoh kerukunan, juga harus memperkokoh toleransi beragama agar Indonesia ini tetap terjaga dalam kedamaian.
"Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat dengan umur jabatan saya di Sulawesi Barat, kemarin tanggal 4 oktober pas 3 bulan dan hari ini baru 3 bulan lebih sedikit, saya cukup bangga dengan kehadiran satker," terang Kakanwil.
"Hari ini saya tidak menyangka bahwa Porseni hari Amal Bakti ini semeriah ini, saya tidak menyangka sama sekali dengan semangat yang ada Kankemenag Mamuju dengan berkuda beliau orang dewasa berjiwa muda ya walaupun mau pensiun tahun ini tetapi berkudanya masih cukup bagus saya pun kalah tidak bisa seperti itu," tambahnya.
Kakanwil Kemenag Sulbar cukup bangga dari seluruh kabupaten yang menampilkan yel-yel defile kontingen yang terbaik karena masing-masing kontingen menampilkan kekhasannya.
Ia mengharapkan ciptakan satu kesatuan bahwa Kementerian Agama adalah satker terbesar dengan anggaran yang keenam terbesar di seluruh kementerian dan lembaga. Semangat hari Amal Bhakti ini diwujudkan dalam kinerja sehari-hari.
"Sekali lagi merasa bangga dengan semuanya, selamat berlomba dan selamat bertanding, kita boleh kalah dalam pertempuran tetapi tidak boleh kalah dalam peperangan, setiap pertempuran kita boleh kalah tapi peperangan kita harus menang seperti kata para prajurit," harap Kakanwil.
(Tim Humas)
