Serius Cegah Stunting, Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar Gandeng Dinas P3AP2KB Sulawesi Barat

Pembinaan Pranikah Para Remaja Dalam Mencegah Stunting yang diinisiatori Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar di Hotel Pantai Indah Mamuju (09/11/23).

Mamuju (humas kanwil) Stunting masih menjadi isu utama yang menjadi pusat perhatian Pemerintah Prov. Sulawesi Barat di tahun 2023, sebab provinsi yang beribukotakan Mamuju ini belum memperlihatkan hasil maksimal dalam menekan laju peningkatan angka stunting.

Dari data terbaru tahun 2023, Provinsi Sulawesi Barat menduduki peringkat 2 nasional dengan prevalensi balita stunting sekitar 35%. Angka ini menjadi pukulan telak bagi Pemprov. Sulbar.

Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari sosialisasi hingga melibatkan stakeholder serta instansi vertikal sebagai bagian yang memiliki keterikatan dalam memecahkan persoalan stunting di Sulawesi Barat.

Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar sendiri, stunting merupakan salah satu persoalan yang menjadi target penyelesaian ditahun 2023.

Meski memiliki tugas pokok dibidang Pendidikan dan agama, namun Kanwil Kemenag Sulbar menganggap jika persolan stunting yang terjadi di Sulawesi Barat masih menjadi tanggung jawab bersama untuk diselesaikan.

Hal tersebut tercermin dari Kegiatan Orientasi Pembinaan Pranikah Para Remaja Dalam Mencegah Stunting yang diinisiatori Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar di Hotel Pantai Indah Mamuju (09/11/23).

Sebagai bentuk Keseriusan dalam menekan laju angka stunting, Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Prov. Sulbar.

Kerjasama itu ditandai dengan hadirnya Sekretaris Dinas P3AP2KB Sulbar, Muhammad Ihwan, Koord. Satgas PPA, Yurlin Tamba dan Dudi Fahdiansyah untuk memberikan materi pencegahan stunting kepada puluhan Remaja Hindu dari empat kabupaten di Sulbar.

Menurut Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar, I Nyoman Aryadi saat dimintai keterangan disela kegiatan mengungkapkan jika hadirnya ketiga pemateri ini sebagai bagian keseriusan Bimas Hindu dalam memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pencegahan stunting khususnya bagi remaja hindu.

"Tujuan kami (menghadirkan pemateri) untuk memberikan edukasi terkait pencegahan stunting di kalangan remaja hindu".

I Nyoman Aryadi pun memastikan kegiatan pencegahan stunting akan terus dilaksanakan sebagai langkah kongkrit Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.

Selain pembinaan pranikah bagi remaja Bimas Hindu Kanwil Kemenag Sulbar juga menggelar pemeriksaan kesehatan dan konseling. Hal ini bertujuan untuk mengecek kesehatan setiap peserta.


Wilayah LAINNYA